Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kiat praktis membersihkan bayi baru lahir

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Feb 2018

Sahabat nutrisi,

Mandi merupakan kegiatan yang harus kita lakukan setiap hari untuk tetap bersih, termasuk bayi yang baru lahir. Dari ujung kepala sampai ujung kakinya harus selalu dibersihkan.

Dokter Rini Sekartini, Sp.A(K), dari FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta memberikan kiat-kiat praktis untuk membersihkan tubuh bayi, sebagai berikut:

  • Membersihkan kulit kepala 1 kali seminggu, dengan durasi 10 menit. Selama bulan-bulan pertama kelahirannya, kulit kepala bayi masih dilapisi oleh kerak (cradle cap) yang akan tampak seperti sisik yang tebal dan berminyak. Olesi permukaan kulit kepala yang terkena kerak dengan baby oil pada malam hari, diamkan, dan bersihkan perlahan keesokan harinya dengan menggunakan sikat atau sisir rambut. Cuci rambut dan kepala bayi dengan air hangat dan menggunakan shampoo khusus bayi.

  • Membersihkan mata, setidaknya satu kali sehari setiap pagi atau sore. Jangan lupa cuci kedua tangan dengan sabun antiseptik.

  • Membersihkan telinga, dengan frekuensi satu kali seminggu. Gunakan kapas yang telah ditetesi dengan baby oil atau air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga. Bagian dalam telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan diri secara alami

  • Membersihkan mulut, setidaknya dua kali seminggu, dengan menggunakan kain halus yang telah dicelupkan air matang yang hangat. Hal ini berguna untuk membersihkan sisa ASI di mulut bayi

  • Membersihkan tali pusar. Kendati biasanya akan lepas secara alami seminggu setelah lahir, namun tali pusar bayi tetap harus dibersihkan untuk menghindari infeksi. Bersihkan kulit disekitar tali pusar dengan kain atau waslap bersih yang telah dibasahi air hangat. Usahakan agar selalu kering.

  • Bersihkan kuku bayi, setidaknya 2 minggu sekali atau saat kuku sudah panjang. Gunakan gunting khusus kuku bayi yang berujung tumpul. Lakukan saat bayi sedang tidur agar tidak terganggu dengan gerakan-gerakannya.

  • Membersihkan area genital harus selalu dilakukan setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar. Hal ini penting karena area genital dapat menjadi pintu masuk kuman, apabila tidak dijaga kebersihannya.

  • Jangan lupa juga membersihkan area lipatan kulit. Lakukan setiap hari dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air hangat.