Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Gizi Penting untuk Menunjang Pertumbuhan Balita Usia 3-5 Tahun

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Apr 2021

Si Kecil yang tumbuh sesuai usia dan aktif tentu saja menjadi dambaan setiap orangtua. Si Kecil di usia prasekolah (usia 3 sampai 5) masih mengembangkan kebiasaan makan dan membutuhkan dorongan untuk konsumsi makanan dan camilan yang sehat. Anak-anak di usia ini selalu ingin belajar, dengan cara meniru perilaku makan orang dewasa.

Menurut laman Kids Health, balita tumbuh dengan cepat, demikian pula dengan nafsu makan mereka - bisa datang dan pergi sama cepatnya. Si Kecil bisa makan banyak sekali suatu hari dan kemudian hampir tidak mau makan apa-apa, hanya makan sedikit di hari berikutnya. Di masa ini, Si Kecil memasuki era baru, diharapkan mereka dapat makan dan minum dengan lebih mandiri - tentu saja di bawah pengawasan orangtua.

Si Kecil di usia prasekolah cenderung aktif dan bersemangat. Dan meskipun mereka pada umumnya menggemaskan dan menyenangkan, tak jarang di usia 3, 4, dan 5, Si Kecil mulai menunjukkan sikap keras kepala - terutama tentang makan. Namun Bunda jangan cepat patah semangat menghadapi perilaku balita yang mulai sulit makan, karena ini adalah hal normal.

Menurut American Dietetic Association, anak prasekolah dapat makan apa yang dimakan anggota keluarga lainnya selama makanan itu menyajikan menu sehat bergizi seimbang. Bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitasnya, usia 3-5 tahun membutuhkan sekitar 1.000–1.400 kalori sehari, sesuai rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP). Sedangkan menurut tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013, anak usia 4-6 tahun membutuhkan 1600 kalori per hari, karbohidrat: 220 gram, protein: 35 gram, lemak: 62 gram, serat 22 gram dan air 1500 ml. Selain itu, Si Kecil di usia ini juga membutuhkan beragam vitamin, yaitu vitamin A: 450 mikrogram (mcg), vitamin K sebanyak 20 mcg, vitamin D 15 mcg dan vitamin E sebanyak 7 mcg.1

Si Kecil di usia prasekolah juga butuh mineral sebagai komponen gizi mikro (sama halnya dengan vitamin) untuk menunjang pertumbuhan optimal. Menurut panduan tabel AKG 2013, di usia ini Si Kecil perlu konsumsi kalsium: 1000 gram, fosfor: 500 gram, magnesium: 95 mg, natrium: 1200 mg, dan besi sebanyak 9 mg per hari.

Semua kebutuhan itu bisa dipenuhi dari menu makanan bergizi seimbang yang disajikan untuk Si Kecil. Balita idealnya makan sebanyak 5-6 kali setiap hari, yang dibagi menjadi makan pagi/sarapan, camilan menjelang siang, makan siang, camilan tengah hari, makan malam dan camilan sebelum tidur.

Pentingnya Susu bagi Anak Usia Prasekolah dan Zat Besi

Dikutip dari laman Kids Health, susu adalah bagian penting dari makanan balita di masa usia prasekolah. Cairan bergizi tinggi ini memberikan kalsium dan vitamin D yang membantu membangun tulang yang kuat. Balita perlu mengonsumsi 700 miligram kalsium dan 600 IU (Unit Internasional) vitamin D (yang membantu penyerapan kalsium) sehari. Kebutuhan kalsium ini terpenuhi jika anak-anak mendapatkan dua porsi makanan olahan susu yang direkomendasikan setiap hari. Namun porsi tersebut menyediakan kurang dari setengah dari vitamin D yang diperlukan, sehingga dokter/ahli gizi mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin D.

Beberapa anak mungkin tidak bisa minum susu sapi atau produk susu karena beragam alasan (misalnya intoleransi laktosa atau alergi). Jika Si Kecil termasuk golongan ini, cobalah untuk menjelajahi sumber kalsium lainnya, seperti susu kedelai yang diperkaya kalsium, jus, roti dan sereal yang diperkaya kalsium, dan sayuran hijau tua seperti brokoli, bok choy, dan kangkung.

Balitausia 3-5 tahun atau prasekolah harus mengonsumsi 7 miligram zat besi setiap hari. Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan dapat menyebabkan masalah pembelajaran dan perilaku. Kurangnya asupan zat besi juga menyebabkan anemia defisiensi besi. Zat besi dibutuhkan untuk membuat sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi dan sel darah merah yang cukup, jaringan dan organ tubuh mendapatkan lebih sedikit oksigen dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam upaya mencegah kekurangan zat besi, Bunda bisa menyajikan lebih banyak makanan kaya zat besi (daging, unggas, ikan, biji-bijian yang diperkaya, kacang-kacangan, tahu). Saat menyajikan makanan kaya zat besi, sertakan makanan yang mengandung vitamin C (seperti tomat, brokoli, jeruk, dan stroberi), yang meningkatkan penyerapan zat besi tubuh.

Guna meminimalkan ‘pertempuran’ saat jam makan tiba, Bunda dapat menerapkan beragam cara agar Si Kecil mau menikmati makanannya. Berikut saran agar waktu makan berlangsung menyenangkan:

1. Usahakan jam makan dan konsumsi makanan selingan terjadwal secara teratur, dan batasi makan yang tidak direncanakan.

2. Guna mencegah perilaku buruk pada waktu makan, usahakan Si Kecil fokus pada makan, bukan bermain-main dengan makanan, atau bermain di meja makan.

3. Berlari atau bermain sambil makan bisa menyebabkan anak tersedak. Mintalah Si Kecil duduk saat makan.

4. Tetap tawarkan berbagai makanan meski di awal-awal mungkin ia akan menolaknya. Bersikaplah bahwa cepat atau lambat, Si Kecil akan belajar makan hampir semua makanan.

5. Jadikan waktu makan senyaman mungkin. Usahakan untuk tidak memaksa anak makan atau menghabiskan isi piringnya: Anak bisa mogok makan atau sebaliknya ia akan makan berlebihan, yang dapat menyebabkan berat badan berlebih.

6. Berikan contoh kebiasaan makan yang sehat. Anak-anak prasekolah meniru apa yang mereka lihat dari orang di sekitarnya, dalam hal ini orangtuanya.

7. Usahakan agar bisa makan bersama keluarga secara teratur. Bukan saja menjamin anak untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, namun makan bersama mendorong tata krama di meja makan dan meningkatkan perkembangan bahasa dan keterampilan percakapan.

8. Matikan televisi saat jam makan agar Si Kecil mengetahui bahwa waktu makan disediakan untuk menikmati makanan sehat dan memelihara hubungan yang bermakna.

Referensi

http://himagizi.lk.ipb.ac.id/files/2014/01/AKG2013-Hardin-Final-Edit-bersama.pdf

https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Childhood-Nutrition.aspx

https://kidshealth.org/en/parents/toddler-food.html

https://www.webmd.com/parenting/features/serve-up-good-nutrition-for-preschool-children#1