Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kenali Tanda Si Kecil Mengalami Dehidrasi dan Solusinya

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Mar 2021

Balita sering kali terlalu sibuk bermain dan menjelajah hingga tidak menyadari bahwa mereka haus. Sayangnya, tidak selalu mudah untuk mengetahui bahwa Si Kecil kecil perlu minum, terutama ketika dia sendiri belum memiliki kosa kata yang cukup untuk mengatakan hal itu kepada Bunda.

Anak-anak umumnya rentan terhadap dehidrasi karena ukuran tubuhnya yang kecil dan ketidakmampuan mengungkapkan apa yang dirasakan. Hal ini cenderung membuat mereka kurang minum sehingga keseimbangan antara cairan yang dikonsumsi dan yang hilang dapat dengan mudah terganggu. Meskipun Si Kecil tidak selalu memperhatikan rasa hausnya, Bunda dapat memantau dan mengenali tanda-tanda dehidrasi pada balita.

Cara termudah untuk melacak apakah Si Kecil cukup minum atau tidak adalah dengan melacak sejumlah tanda. Laman What to Expect dan American Academy of Pediatrics memberikan panduan untuk melacak tanda-tanda dehidrasi pada Si Kecil dalam uraian berikut:

1.Buang air kecil lebih jarang

Balita umumnya ganti popok (karena basah akibat buang air kecil) setiap enam sampai 12 jam. Pada taraf dehidrasi ringan hingga sedang, Si Kecil akan buang air lebih jarang (untuk bayi, kurang dari enam popok basah per hari).

2. Urin berwarna lebih gelap/lebih kuning, lebih pekat, dan jumlahnya lebih sedikit dari biasanya.

3. Bibir pecah-pecah atau tanda lain misalnya selaput lendir kering.

4. Kurang aktif dan terlihat lesu/selalu mengantuk.

5. Menangis tanpa air mata.

6. Muncul titik lunak di kepala.

7. Kulit memerah, rewel, kaki berubah warna, kulit berkerut, jarang berkeringat.

Jika Si Kecil menunjukkan gejala dehidrasi, tawarkan minuman seperti air atau cairan elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat. Namun, beberapa balita tidak menyukai rasa asin dari cairan elektrolit, karena itu Bunda dapat memberinya air putih.

Tips Cegah Dehidrasi

Bagaimana mencegah dehidrasi pada balita? Ada sejumlah cara sederhana untuk memastikan Si Kecil terhidrasi dengan baik, antara lain:

1. Pastikan cukup minum

Balita membutuhkan 4 hingga 6 cangkir cairan setiap hari, termasuk sekitar 2 cangkir susu. Saat cuaca panas, berikan air tambahan dua sampai tiga kali sehari.

2. Hindari bermain di cuaca terik

Susun jadwal anak dengan bijak. Batasi waktu bermain di luar ruangan pada saat cuaca terik. Jika memungkinkan, ajak Si Kecil ke taman, kolam renang, atau halaman belakang di pagi hari (sebelum jam 10 pagi) dan di sore hari (setelah jam 4 sore). Saat cuaca terlalu panas, cari tempat teduh, atau berendam di air jika sedang berada di kolam renang atau pantai, atau masuk ke dalam rumah.

3. Kenakan pakaian yang tepat

Pastikan balita selalu memakai topi bertepi lebar dan pakaian musim panas yang ringan saat cuaca panas.

4. Bawa selalu bekal minum saat pergi keluar rumah

Pilih makanan dengan kandungan air yang tinggi. Potongan semangka, melon atau blewah adalah pilihan yang bagus karena mengandung banyak air. Sup dan smoothie juga merupakan makanan yang baik untuk menjaga balita tetap terhidrasi.

Dengan menawarkan cukup cairan dan memperhatikan Si Kecil saat ia mengalami dehidrasi ringan, maka Bunda dapat mencegah masalah serius yang mungkin timbul akibat kurangnya cairan.

Referensi

https://www.whattoexpect.com/toddler/dehydration-in-toddlers

https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/dehydration.aspx