Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tips menghindarkan anak dari tindak kekerasan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Jun 2016

Sahabat nutrisi,

Belakangan banyak sekali pemberitaan mengenai tindak kekerasan yang terjadi pada anak-anak, khususnya tindak kekerasan seksual.

Hal ini membuat kita semua merasa marah dan khawatir. Meskipun sudah ada hukuman berat yang akan menanti para pelaku, namun tidak ada salahnya kita melakukan tindakan antisipasi untuk menghindarkan anak dari tindak kekerasan.

Berikut beberapa tips untuk menghindarkan anak dari tindak kekerasan khususnya kekerasan seksual:

  • Tanamkan rasa percaya diri yang kuat pada anak. Hal ini akan membentuk kepribadian yang kuat dan menghargai diri sendiri. Dengan demikian anak akan berani menolak tegas pada hal-hal yang membuatnya merasa tidak nyaman, seperti memegang bagian tubuhnya, termasuk jika ada yang memaksanya.
  • Ajak si kecil mengenal bagian tubuh pribadinya. Tekankan padanya bahwa daerah tersebut hanya boleh dilihat dan dipegang oleh dirinya sendiri. Jika terpaksa, hanya orang-orang tertentu, khususnya orangtua, yang boleh melihat atau menyentuh. Tentunya untuk keperluan darurat, misalnya sakit sehingga harus dibantu untuk membersihkan tubuh, dengan ijinnya.
  • Ajarkan bagaimana mengekspresikan kasih sayang yang tulus, tanpa imbalan. Biasakan menyambutnya saat bangun pagi dengan senyuman, atau saat anak pulang sekolah dengan pelukan hangat.
  • Kehadiran orangtua sangat penting, sekalipun keduanya adalah pasangan bekerja. Penting sekali untuk memastikan kehadiran orangtua bersama anak, untuk membangun hubungan berkualitas. Hubungan yang hangat antara orangtua dan anak akan membentuk citra diri positif, dan anak akan tahu orangtuanya akan selalu ada untuknya.
  • Ajari si kecil untuk menghargai orang lain. Berilah contoh bagaimana kita berinteraksi dan saling menghargai, tidak membedakan jenis kelamin, tingkat sosial ekonomi, warna kulit, dan sebagainya.
  • Ajari anak untuk membela diri, minimal berteriak sekeras-kerasnya jika ada yang memaksakan kehendak padanya.