Media Information

Are you a journalist, publisher, or media communications professional ?
We are here to answer any questions you may have related to news group / data, interview requests, partnership requests.

Sarihusada Tegaskan Komitmen Mendukung Peningkatan Kualitas Anak Indonesia di Usia ke-60

Latest Update: 31 Aug 2014

Pada usianya yang ke-60, PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas anak Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi awal kehidupan yang terjangkau serta program peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi dan kesehatan ibu-anak. Komitmen itu disampaikan pada rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Sarihusada untuk memperingati ulang tahun ke-60 yang berlangsung di Yogyakarta pada 30-31 Agustus 2014.

Peringatan ulang tahun ke-60 Sarihusada mengambil tema ‘Sebuah Cinta bernama Sarihusada’ yang menggarisbawahi misi Sarihusada bagi kesehatan ibu dan anak Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk produk berkualitas, edukasi, dan inisiatif-inisiatif sosial.

“Pendirian Sarihusada merupakan bagian dari sejarah pembangunan manusia Indonesia. Di tengah situasi malnutrisi yang melanda bangsa yang baru berusia sembilan tahun, Sarihusada didirikan enam puluh tahun lalu dengan misi mendukung kecukupan gizi anak bangsa, demi membangun generasi bangsa yang berkualitas,” kata Olivier Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada.

NV Saridele, cikal bakal Sarihusada, didirikan oleh Pemerintah dan PBB pada Agustus 1954 di Yogyakarta untuk memproduksi susu kedelai sebagai sumber gizi anak bangsa. Bermula dari sebuah pabrik di Muja Muju, Yogyakarta, Sarihusada sekarang ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan dengan fasilitas produksi seluas 2 hektar di Yogyakarta dan 15 hektar di Klaten, Jawa Tengah, yang tetap melandaskan usahanya di atas misi menyediakan nutrisi untuk bangsa.

“Selama enam puluh tahun, melewati kondisi ekonomi yang berbeda-beda dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kami secara konsisten memproduksi nutrisi ibu dan anak yang berkualitas dan terjangkau, dan cocok bagi masyarakat Indonesia, yang lahir dari pengetahuan dan kepedulian kami terhadap bangsa ini,” tambah Olivier Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada.

Sarihusada adalah produsen pertama susu anak-anak di Indonesia, melalui produknya SGM, yang lahir di tangan para dokter anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan diproduksi secara massal oleh Sarihusada sejak 1968. Sarihusada juga merupakan pelopor susu ibu hamil di Indonesia melalui produknya Lactamil yang mulai diproduksi pada 1988. Kedua produk tersebut, yang lahir dari pemahaman tentang pentingnya kecukupan gizi bagi anak dan ibu untuk tumbuh kembang sebuah generasi, merupakan pemimpin pasar nutrisi anak dan ibu untuk konsumen kelas menengah.

“Untuk dapat memproduksi nutrisi yang berkualitas, terjangkau, dan dapat diterima oleh lapisan masyarakat terbesar Indonesia kami mengandalkan penelitian dan inovasi. Inovasi ini juga kami lakukan agar nutrisi yang kami hasilkan sesuai dengan perkembangan jaman dan gaya hidup,”papar Olivier Pierredon.

Komitmen Sarihusada dalam memproduksi nutrisi yang berkualitas dan terjangkau melalui penelitian dan inovasi, didukung oleh komitmen perusahaan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi bagi ibu dan anak. Inisiatif ini secara konsisten telah dilaksanakan oleh Sarihusada dalam berbagai bentuk edukasi mengenai gizi, baik secara langsung oleh karyawan Sarihusada, maupun melibatkan ahli gizi melalui seminar edukasi dan pelatihan-pelatihan. Inisiatif sosial Sarihusada telah menyentuh lebih dari 500 ribu penerima manfaat, terutama ibu dan anak, sejak tahun 2009-2014.

Dengan masuknya Grup Danone, pemimpin pasar industri makanan di dunia, menjadi pemilik Sarihusada sejak 2007, komitmen Sarihusada terhadap peningkatan kualitas anak Indonesia, baik melalui produk nutrisi ibu dan anak, maupun program edukasi, telah menjadi bagian dari komitmen Danone.

“Bukan hanya menjadi bagian usaha Danone, Sarihusada juga telah menjadi bagian dari riset jaringan global Danone yang tersebar di Singapura dan Belanda, inisiatif sosial, serta misi Danone membangun kesehatan melalui makanan di seluruh dunia,” tambah Olivier Pierredon.

Di bawah Group Danone, fokus pengembangan yang dicanangkan Sarihusada pada usianya yang ke-60 adalah menjaga kualitas produk dengan menjamin kualitas setiap tahapan dalam proses pembuatan produk Sarihusada, menerapkan dan menjalankan standar keselamatan yang tinggi bagi siapa saja di setiap tempat yang terkait dengan proses usaha Sarihusada, dan menjaga kredibilitas perusahaan melalui kepatuhan terhadap standar, etika, aturan, dan regulasi baik lokal, nasional, maupun internasional.

“Dengan memfokuskan pengembangan Sarihusada kepada kualitas, keselamatan, dan kredibilitas, kami yakin dapat membawa Sarihusada terus berkontribusi bagi masa depan bangsa ini sebagai pelaku usaha yang dihormati oleh berbagai pihak, baik oleh sesama industri, konsumen, pemerintah, dan juga oleh masyarakat luas. Kepada pihak-pihak inipun kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka terhadap perjalanan Sarihusada hingga dapat mencapai usia enam puluh tahun,” kata Olivier Pierredon.

Sebuah Cinta Bernama Sarihusada

Peringatan 60 tahun Sarihusada diselenggarakan di Yogyakarta pada 30-31 Agustus 2014 dengan mengambil tema “Sebuah Cinta Bernama Sarihusada”. Acara yang terdiri dari kunjungan ke pabrik, seminar Nutritalk, serta Jalan Sehat Keluarga tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperlihatkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Sarihusada dalam meningkatkan status gizi ibu dan anak Indonesia selama 60 tahun.

Acara kunjungan pabrik akan memperlihatkan bagaimana produk-produk Sarihusada dikembangkan bukan saja berdasarkan pengetahuan tapi juga berdasarkan kepedulian terhadap hak setiap anak dan ibu di Indonesia untuk memperoleh kecukupan gizi. Pabrik yang dikunjungi adalah pabrik Sarihusada di Kemudo yang merupakan salah satu pabrik nutrisi awal kehidupan terbesar di dalam Grup Danone.

Acara Nutritalk adalah Seminar dengan tema “Nutrisi optimal bagi 1000 hari pertama awal kehidupan sebagai investasi bagi kualitas kesehatan di masa depan”. Acara ini diselenggarakan sebagai dukungan Sarihusada terhadap gerakan global “1000 Hari Pertama Kehidupan” yang menjadi lebih penting di Indonesia, mengingat kondisi gizi anak-anak dan tingginya angka kematian ibu melahirkan. Seribu hari ini berarti menjaga asupan gizi yang baik untuk ibu dan anak, selama 9 bulan masa kehamilan sampai si bayi berumur dua tahun.

Pembicara pada Nutritalk adalah Prof Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH, Guru besar tetap dalam bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dengan topik “Seribu Hari yang Menentukan Masa Depan Bangsa”, serta Dr Pinky Saptandari, MA, Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (PP & PA), dengan topik “ Dukungan Budaya dan Keluarga dalam Pemenuhan Gizi Ibu dan Anak”.

Sedangkan Jalan Sehat Keluarga adalah kegiatan puncak perayaan 60 tahun Sarihusada yang diikuti oleh keluarga besar Sarihusada, bertempat di Alun-Alun Yogyakarta. Pada acara ini Sarihusada akan menggelar program sosial berupa donasi susu pertumbuhan anak serta dimeriahkan dengan berbagai permainan dan hiburan. Salah satu kegiatan utama pada acara ini adalah menghias 60 tumpeng buah dan sayur oleh karyawan dan keluarga Sarihusada.

 

Back to Archive