Hal Yang Mempengaruhi Kenaikan Berat Badan Bayi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Mar 2016

Sahabat nutrisi,

Kendati setiap bayi dilahirkan dengan berat badan berbeda, namun pada umumnya mereka akan mengalami kenaikan berat badan dengan cepat pada tiga bulan pertama, minimal 700 gram setiap bulan. Lalu akan melambat pada bulan-bulan berikutnya, sekitar 400 - 600 gram per bulannya.

Dokter Wiyarni Pambudi, SpA, mengatakan bahwa kurva pertumbuhan bayi kenaikannya memang tidak linear, ada fase-fase di mana berat badan bayi tidak naik dengan cepat. Yang dapat dijadikan patokan adalah bahwa ketika bayi berusia 5 bulan berat badannya mencapai dua kali berat badan saat lahir, dan saat anak berusia 1 tahun beratnya tiga kali berat lahir. Sehingga orangtua tidak perlu panik jika dilihat berat badan bayi mulai tidak pesat kenaikannya.

Asupan yang diterima bayi mempengaruhi kenaikan berat badan bayi. Jika bayi di bawah 6 bulan tidak mengalami kenaikan berat badan, atau malah terjadi penurunan, amati pemberian ASI, apakah cukup atau tidak. Begitu juga dengan bayi di atas 6 bulan, perhatikan asupan MPASInya. Menurut dokter Wiyarni, jangan buru-buru memberikan vitamin atau susu formula pada bayi di bawah 6 bulan, karena kebutuhan gizi mereka terpenuhi dengan ASI.

Kenaikan berat badan bayi juga dipengaruhi oleh pemberian makanan pendamping yang terlalu dini. Bahkan, pemberian makanan terlalu dini beresiko menyebabkan alergi, karena pencernaan bayi masih lemah, sehingga bayi mudah sakit. Hal ini tentunya mempengaruhi kenaikan berat badan juga.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika si kecil tidak mengalami kenaikan berat badan, agar segera dicarikan jalan keluarnya.