Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kiat Melatih Kemandirian Balita

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Apr 2016

Sahabat nutrisi,

Kemandirian seorang anak sebenarnya sudah mulai muncul saat bayi. Ketika si kecil berusaha mengangkat kepala, sebenarnya itulah bibit kemandiriannya muncul. Lebih jelas lagi ketika si kecil mulai berusia 12 - 18 bulan, ditandai dengan usahanya untuk belajar berjalan.

Orangtua sebaiknya mulai melakukan stimulasi sedini mungkin agar kemandirian si kecil terbentuk. Berikut beberapa bentuk kemandirian balita, dan kiat mengajarkannya:

  • Orangtua sebaiknya mempersiapkan lingkungan, terutama lingkungan rumah yang aman untuk anak, agar dia menjadi bebas bereksplorasi. Dengan kebebasan bereksplorasi itu si kecil akan menjadi lebih terlatih dan mandiri. Misalnya jauhkan stop kontak listrik atau barang-barang yang mudah pecah dari jangkauan anak-anak.
  • “Kecelakaan” kecil, seperti jatuh, terpeleset, tersandung merupakan hal yang biasa terjadi. Sikapilah dengan wajar, karena hal ini memang merupakan proses agar anak dapat belajar. Dengan memastikan lingkungan rumah yang aman, maka risiko dapat diperkecil.
  • Tenangkan si kecil yang baru mengalami “kecelakaan kecil”. Sebaiknya tidak menyalahkan lantai atau benda-benda yang menyebabkan dia terjatuh.
  • Mulailah dengan kegiatan untuk mengurus diri sendiri, seperti mandi atau makan. Jangan khawatir si kecil makannya sedikit atau meja makan menjadi kotor. Beri dia piring dan sendok sendiri, dan biarkan dia menyuapi diri sendiri.
  • Pahami semua tahapan merupakan proses. Jangan memberikan target agar si kecil cepat dapat melakukan sendiri. Utamakan stimulasi yang diberikan secara konsisten. Misalnya saat mandi, untuk balita, berikan gayung atau shower pada si kecil, tetapi tetap kita bantu menyabuninya. Ketika dia menginjak usia 5 - 6 tahun dia dapat belajar menyabuni diri sendiri, walaupun kita tetap harus memeriksanya. Akhirnya di usia 7 tahun, dia sudah dapat mandi sendiri.
  • Cermati apakah si kecil merasa lelah, agar kita dapat mengajaknya beristirahat untuk menjaga moodnya. Balita seringkali tidak merasakan kelelahan, dan terus melakukan kegiatan.
  • Tegaslah, jika si kecil berkeras melakukan sesuatu yang sekiranya dapat membahayakan dirinya. Alihkan perhatiannya dengan menunjukkan kegiatan lain.
  • Usia balita, khususnya antara 12 - 18 bulan, merupakan masa di mana si kecil merasa tidak nyaman jika berpisah dengan orangtuanya, separation anxiety. Jangan sekali-kali meninggalkan si kecil secara diam-diam untuk menghindari tangisannya. Jelaskan keperluan yang menyebabkan ayah dan ibu harus pergi sebentar, pamitlah dengan wajar dan senyum. Pastikan si kecil bersama orang kepercayaan yang akan mengasuh dan menemaninya selama ayah dan ibu pergi. Anak akan terbiasa dan tidak merasa dibohongi. Anak yang sering dibohongi akan tumbuh menjadi anak yang selalu merasa tidak aman, sehingga menghalangi kemandiriannya.

Perlu diingat oleh orangtua, bahwa kemandirian pada usia balita merupakan kemandirian sebatas kemampuannya, sehingga, selain konsistensi, pengawasan dan bimbingan orangtua merupakan keharusan.