Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tips Melatih Si Kecil Menggunakan Toilet

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Oct 2015

Sahabat nutrisi,

Salah satu tahapan si kecil yang harus dilatih agar terbiasa adalah ke toilet atau toilet training. Transisi dari penggunaan popok ke toilet merupakan prestasi besar untuk si kecil.

Toilet training atau latihan ke toilet membutuhkan waktu, kesabaran dan bimbingan yang konsisten. Berikut beberapa tips untuk melatih si kecil ke toilet:

  • Kesiapan si kecil, biasanya si kecil mulai bisa diajak latihan ketika dia memasuki usia di atas 18 bulan. Ditandai dengan kesiapan emosi, fisik dan psikologis, seperti sudah bisa duduk tegak, popoknya kering dalam waktu 2 - 3 jam, sudah dapat membuka dan mengenakan celana sendiri, bisa memahami instruksi sederhana dan dapat mengungkapkan keinginannya.
  • Mulailah perkenalkan dengan kegiatan kamar mandi, misalnya dengan mulai membiasakan buang air besar dan kecil menggunakan pispot. Ajak dia memilih pispot agar dia suka menggunakannya. Ajak pula si kecil melihat Anda membersihkan kotorannya di WC. Anda juga dapat mengajaknya saat akan menggunakan toilet, agar dia paham penggunaan toilet.
  • Atur jadwal. Perhatikan asupan cairan dan makanan yang dikonsumsi, agar Anda dapat mengatur jarak ke kamar mandi. Amati siklus buang air besar dan kecilnya untuk memudahkan Anda mengajaknya ke toilet.
  • Konsisten. Latihan ini harus dilakukan dengan konsisten. Untuk itulah perlu adanya kerja sama antara orangtua dengan pengasuh, agar tidak terjadi kebingungan. Konsistensi akan membuatnya cepat paham dan semakin trampil menggunakan toilet.
  • Gunakan kreativitas Anda untuk mengajak si kecil menggunakan toilet, misalnya dengan menghias pispot atau memberi warna pada air dengan pewarna yang tidak berbahaya. Anda juga mulai dapat memberikan pakaian dalam untuk anak, agar si kecil merasa sudah besar.
  • Pujilah jika dia berhasil melakukan buang air dan besar pada tempatnya, namun jangan menghukumnya jika tidak sesuai harapan, namun sampaikan harapan Anda bahwa dia harus mengatakan jika ingin buang air agar Anda dapat membantunya.