Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tips Membentuk Healthy Eating Habit Sejak Dini

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 03 May 2019

Sahabat NUB,

Membentuk kebiasaan makan sehat sebaiknya dimulai sejak dini agar bisa bertahan sepanjang hidup. Mengenalkan pola makan sehat bisa dimulai pada Si Kecl saat ia mulai dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bulan.

Jika dulu Si Kecil diberikan makanan sesuai jadwal, namun para ahli menyarankan pemberian makan dengan metode responsive feeding, yaitu memberikan makan hanya saat Si Kecil lapar dan menghentikan saat ia kenyang, dinilai memberikan lebih banyak kelebihan. Antara lain mencegah Si Kecil makan berlebih akibat pemberian makan sesuai jadwal ketat, sementara ia belum lapar.

Bagaimana cara membentuk pola makan sehat sejak dini? Berikut sejumlah tips yang bisa membei Bunda inspirasi:

1. Pastikan Bunda memberikan MPASI penuh nutrisi.

MPASI dibutuhkan Si Kecil sebagai sumber energi dan membantunya tumbuh. Pilih campuran makanan dari empat kelompok makanan utama, yaitubuah dan sayur-sayuran; karbohidrat (roti, nasi, kentang, pasta); susu, dan daging, ikan, telur, kacang-kacangan.


2. Perkenalkan Si Kecil pada berbagai macam makanan, rasa, dan tekstur sejak dini sehingga ia lebih mungkin menikmati makanan yang bervariasi di kemudian hari.

3. Jika Si Kecil menolak makanan, coba Bunda Tawarkan lagi di hari lain.

Perlu diingat bahwa Si Kecil mungkin perlu mencicipi makanan hingga 8 kali sebelum ia menerimanya. Cobalah bersabar dan positif dengan Si Kecil saat menawarkan menu baru sampai ia mau memakannya.

4. Biarkan Si Kecil mengeksplorasi makanannya.

Berikan makanan yang bisa digenggam, seperti wortel kukus yang diiris seperti tongkat kecil. Ini akan memberi Si Kecil pengalaman menikmati tekstur yang berbeda. Membiarkan Si Kecil makan sendiri juga akan membantu meningkatkan kepercayaan dirinya.

5. Orangtua harus menjadi panutan.

Si Kecil belajar dari lingkungan terdekat sehingga orangtua harus menjadi panutan. Libatkan Si Kecil dalam makan bersama dan biarkan dia duduk di kursinya. Cobalah Bunda makan sesuatu ketika Si Kecil makan sehingga dia bisa melihat Bunda menikmati makanan.

6. Dorong Si Kecil makan perlahan.

Anak dapat mendeteksi rasa lapar dan kenyang yang lebih baik ketika mereka makan dengan lambat. Sebelum menawarkan porsi kedua, minta anak menunggu setidaknya 15 menit untuk melihat apakah mereka masih lapar. Ini akan memberi otak waktu untuk mengenali rasa kenyang. Jika Si Kecil minta nambah makan, berikan porsi yang lebih kecil daripada yang pertama. Dan jika mungkin, berikan lebih banyak sayuran.

7. Hindari gangguan saat jam makan.

Matikan TV atau perangkat elektronik lain saat jam makan. Cobalah makan hanya di area yang ditentukan di rumah , seperti ruang makan atau dapur. Makan di depan TV mungkin membuat anak sulit memperhatikan perasaan kenyang, dan bisa menyebabkan makan berlebihan.

8. Jangan paksa Si Kecil habiskan isi piringnya.

Memaksa anak menghabiskan isi piringnya sama saja dengan mengajari mereka makan melebihi kapasitas, terutama jika porsinya kebanyakan.

9. Jangan gunakan makanan sebagai reward.

Bantu Si Kecil untuk memiliki hubungan positif dengan makanan. Usahakan untuk tidak menggunakan makanan sebagai hadiah. Sebaliknya, berikan Si Kecil lebih banyak pelukan, ciuman, dan perhatian.

Dengan mengajari anak-anak kebiasaan makan yang sehat sejak dini, Bunda telah membantu mereka mempertahankan berat badan yang sehat dan pertumbuhan normal. Kebiasaan makan sehat sejak dini juga akan membantu mereka mempertahankan gaya hidup sehat ketika mereka dewasa.

Semoga berguna ya Bunda.

Referensi

https://www.webmd.com/children/kids-healthy-eating-habits#1

https://www.babycentre.co.uk/x1051564/how-can-i-help-my-baby-develop-healthy-eating-habits

https://kidshealth.org/en/parents/habits.html