Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tips Menggunakan Stroller

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Dec 2015

Sahabat nutrisi,

Kereta dorong atau stroller merupakan salah satu kebutuhan anak di tahun pertamanya. Stroller membantu orangtua saat bepergian sehingga tidak harus selalu menggendong si kecil, apalagi jika dia sudah mulai besar dan berat.

Ada banyak jenis dan model stroller yang terdapat di pasaran, ada stroller 3 roda dan 4 roda. Stroller 3 roda atau yang biasa disebut jogger diperuntukkan untuk mengajak anak jogging, karena itulah kereta jenis ini ringan, mudah dibelokkan dan diputar balik, namun hanyak cocok digunakan di medan dengan permukaan datar. Sedangkan stroller dengan 4 roda lebih stabil didorong dan dapat digunakan di berbagai medan, termasuk di jalan yang tidak rata, meskipun lebih besar dan berat.

Namun apapun jenis stroller yang dimiliki, kita harus memastikan bahwa stroller tersebut aman dan nyaman. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan stroller:

  • Kenali stroller, biasakan untuk mempelajari dan menguasai cara pengoperasiannya, misalnya cara membuka, melipat, memasang pengaman, dan mengerem. Ajari juga pengasuh atau keluarga terdekat/
  • Pastikan stroller dalam posisi aman, terbuka dan sudah direm sebelum menaruh anak di dalamnya.
  • Selalu gunakan sabuk pengaman, sekalipun hanya berjalan-jalan di sekitar rumah.
  • Pastikan mengerem stroller saat Anda berhenti atau memarkirkan stroller.
  • Jangan tinggalkan anak di dalam stroller tanpa dampingan orang dewasa.
  • Sering-seringlah mengecek keadaan anak di stroller untuk memastikan dia tidak kepanasan atau kedinginan
  • Perhatikan batasan beban atau berat badan anak, jangan gunakan stroller jika berat badan anak sudah melebihi berat aman yang biasanya tercantum di petunjuk keamanan stroller.
  • Jangan biarkan anak berpangkuan atau menaruh tas maupun barang belanjaan di stroller. Menggantung barang-barang bawaan di pegangan stroller dapat menyebabkan stroller jatuh ke belakang atau ke samping.
  • Jangan biarkan anak-anak memanjat stroller, naik sendiri atau bermain-main dengan rem dan roda
  • Hindari menggunakan eskalator, sebaiknya gunakan lift
  • Periksa kondisi stroller secara berkala untuk memastikan keamanannya