Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Daftar Manfaat Memasak Bersama Si Kecil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Jan 2021

Memasak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama Si Kecil lho Bun. Aktivitas ini bukan saja sebagai pelepas stres, namun juga dapat membantu Si Kecil belajar dan mempraktikkan beberapa konsep matematika dasar dan membangun keterampilan bahasa. Pengalaman membuat makanan bersama juga dapat membantu membangun kepercayaan diri mereka dan meletakkan dasar bagi kebiasaan makan yang sehat. Asyik bukan?

Membawa anak ke dapur dapat bermanfaat bagi mereka dalam berbagai cara. Menurut laman Kidshealth dan American Academy of Pediatrics, ada sejumlah manfaat berharga bagi Si Kecil saat ikut terlibat di dapur, antara lain:

1. Membangun keterampilan dasar

Si Kecil dapat mengasah kemampuan matematika dasar dengan melakukan sesuatu yang sederhana seperti menghitung telur atau menuangkan air ke dalam gelas ukur. Saat membaca resep bersama, Bunda memperkenalkan kata-kata baru pada kosakata Si Kecil dan mempromosikan literasi. Langkah-langkah dalam resep dapat membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan Si Kecil

2. Mendidik lidah petualang

Anak-anak usia prasekolah terkenal sangat pemilih makanan, dan membawa mereka ke dapur untuk ikut serta memasak dapat membantu membuka diri terhadap selera baru. Ketika Si Batita berperan sebagai koki, dia mungkin akan mencicipi hidangan yang tidak akan dia coba jika Bunda menyajikannya kepadanya. Jadi doronglah ia untuk mencicipi bahan-bahan baru yang sedang Bunda praktikkan, dan bicarakan tentang apa yang mereka sukai dan bagaimana makanan sehat membuat tubuh mungilnya bertumbuh.

Membantu Si Kecil menjelajah indera

Si Kecil belajar dengan menjelajah menggunakan indera mereka dan dapur adalah tempat yang ideal untuk melakukannya. Ajaklah mereka untuk mendengarkan bunyi putaran mixer, mencampur adonan dan melihatnya mengembang, mencium aroma sedap kue di oven, dan terakhir cicipi roti hangat yang baru keluar dari tungku pemenas. Jika baunya enak, terlihat menarik, dan mudah dimakan, mereka mungkin mau mencobanya tanpa perlu repot membujuknya.

Meningkatkan kepercayaan diri

Anak-anak prasekolah senang menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan dan bekerja di dapur memberikan kesempatan untuk merasakan pencapaian. Ajak Si Kecil membuat pizza dan namailah hidangan itu dengan namanya, misalnyaAyu Pizzaatau nama lain yang disukai anak.

Bunda harus ingat bahwa melibatkan Si Kecil juga harus disesuaikan dengan usianya.Beberapa tugas di dapur sangat cocok untuk anak-anak usia 3 sampai 5. Kuncinya adalah memberi mereka “pekerjaan” yang sesuai dengan tingkat keahlian dan sesuatu yang mereka nikmati.

Berikut beberapa tugas ideal yang bisa dilakukan anak saat di dapur, antara lain mengaduk adonan pancake,merobek selada untuk salad,menambahkan bahan (yang sudah diukur sesuai takaran oleh orang dewasa), menghiaspizza, serta membantu “membaca” buku masak dengan membalik halaman.

Jadikan memasak sebagai bagian dari budaya keluarga. Acara makan keluarga bisa dimulai di dapur saat memasak bersama. Persiapan makan keluarga adalah kesempatan untuk merayakan warisan budaya dengan membagikan resep.

Selain itu, memasak bersama dan memprioritaskan kesehatan daripada kenyamanan makanan olahan adalah cara yang bagus untuk menjadi teladan dan membantu anak-anak mengadopsi budaya makan sehat. Membangun tradisi memasak bersama juga membantu memperkuat komitmen keluarga terhadap gaya hidup sehat.

Referensi

https://kidshealth.org/en/parents/cooking-preschool.html

https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Cooking-With-Your-Children.aspx