Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Perlukah Baca Tulis Hitung Untuk Balita?

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2015

Sahabat nutrisi,

Akhir tahun seperti sekarang ini, beberapa orangtua mulai mendaftarkan anaknya di sekolah dasar, terutama swasta. Beberapa sekolah mensyaratkan kemampuan baca tulis dan hitung untuk masuk ke sana, kendati hal tersebut dilarang pemerintah, karena pelajaran tersebut seharusnya baru diberikan di tingkat sekolah dasar.

Ada juga orangtua yang beranggapan bahwa menguasai baca tulis hitung di usia muda, sekitar 3 - 5 tahun, menandakan bahwa anak tersebut lebih pintar dari anak-anak seusianya. Tentunya hal ini akan meningkatkan gengsi orangtua.

Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan ketrampilan yang akhirnya dimiliki anak setelah melewati beberapa tahap ketrampilan pendahuluan. Misalnya:

Menulis. Sebelum si kecil bisa menulis, dia sudah harus bisa memegang alat tulis atau pensil dengan baik. Dan hal tersebut dapat dilatih dengan latihan motorik halus yang diberikan secara bertahap, misalnya dengan menggunting, mewarnai, menempelkan dan sebagainya

Berhitung. di usia 3 - 5 tahun, si kecil harus memahami konsep berhitup, bahwa satu mewakili satu benda, dua mewakili dua benda, latih dia dengan membagikan satu kue pada setiap orang anggota keluarga, misalnya. Pada usia 4 - 6 tahun diharapkan anak mulai mengenali simbol. Sehingga selanjutnya dia dapat memahami proses berhitung.

Jika balita dipaksa untuk belajar membaca, menulis dan berhitung, kemungkinan dia akan memperoleh pengalaman yang tidak menyenangkan, sehingga akhirnya timbul penolakan. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi balita yang memang memiliki ketertarikan tinggi untuk membaca, menulis dan berhitung.

Bagi balita, bermain adalah belajar, lho. Jadi biarkan si kecil bermain.