Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tanda Anak Aktif

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 Dec 2015

Sahabat nutrisi,

Si kecil rasanya bergerak terus, sehingga terkadang membuat Anda kewalahan. Perlukah merasa khawatir si kecil menderita hiperaktif atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)? Perlukah menghentikan keaktifannya?

Menurut Dr Fiona Martin, Educational and Developmental Psychologist, Australia, balita yang aktif bergerak sebenarnya sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya secara positif. Menghentikan dengan paksa kegiatannya akan menciptakan balita dengan perilaku yang melawan, atau menjadi anak yang penakut dan tidak mandiri.

Balita yang aktif juga meningkatkan kemampuan sosial dan interaksi positif, terutama jika bermain dengan anak lain. Hal inilah yang membantu perkembangan kemampuan kognitif dan kepercayaan dirinya. Bahkan balita yang aktif bermain di luar ruangan akan mendapatkan keuntungan seperti udara segar dan vitamin D untuk kesehatan nya.

Akan tetapi, jangan biarkan dia aktif bergerak tanpa batasan. Berikan rambu-rambu untuk menyalurkan keaktifannya ke arah yang tepat. Serta perhatikan tanda-tanda berikut untuk mengantisipasi apakah si kecil menderita hiperaktif atau ADHD:

  • Fokus pada hal yang dilakukannya. Akan tetapi Anda harus mengetahui rentang waktu berkonsentrasi pada setiap tingkat usia. Pada umumnya balita memiliki rentang konsentrasi sekitar 5 - 15 menit. Apakah si kecil dapat menyusun balok, mewarnai ataupun menyusun puzzle.
  • Dapat memahami aturan yang ditetapkan. Berikan aturan dengan alasan yang jelas dan tanpa memarahi.
  • Kreatif, bisa memanfaatkan benda di sekitarnya untuk bermain
  • Berinisiatif
  • Dapat menunggu dengan sabar atau antri
  • Mengetahui kapan dirinya butuh istirahat karena lelah
  • Cerdas dan mandiri