Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kalimat-kalimat Untuk Mendisiplinkan Anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2016

Sahabat nutrisi,

Disiplin sangat penting untuk menjalankan aturan-aturan, termasuk aturan di dalam keluarga. Menegakkan disiplin tidak sama dengan melakukan tindak kekerasan, terutama kekerasan fisik. Anak harus diajarkan disiplin untuk bekalnya di kehidupan kelak. Orangtua harus konsisten dalam menegakkan aturan, tanpa kekerasan.

Berikut beberapa ide kalimat yang dapat digunakan untuk mendisiplinkan si kecil:

  • Untuk menghentikan rengekan karena ingin mendapatkan yang diinginkan, misalnya memilih-milih kue mana yang paling manis, atau pada pembagian goodie bag, karakter kesayangan si kecil ternyata berada di dalam kotak yang diberikan pada temannya, katakan “Kamu akan menerima apa yang kamu dapatkan, dan kamu tidak boleh marah”. Hal ini juga sejalan dengan memperkenalkan konsep keadilan.
  • Untuk menghentikan tangisan atau kegaduhan yang mereka lakukan, saat Anda sedang ingin ketenangan atau melakukan suatu kegiatan yang membutuhkan konsentrasi, dapat Anda katakan “Pindahkan pertunjukan ke tempat lain”. Anda tidak melarang si kecil ‘berisik’ juga tidak mengabaikannya, akan tetapi memberikan pilihan padanya; tetap di tempat semula dan tenang, atau lanjutkan tangisan atau nyanyian berisiknya di tempat lain.
  • Menghentikan rengekan minta dibelikan sesuatu. Sebelum pergi ke mall, hendaknya buatlah perjanjian tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan atau dibeli. Jika si kecil merengek meminta sesuatu hal di luar perjanjian, Anda dapat mengatakan “Kita tidak akan berdebat soal uang atau soal hal ini”. Kalimat ini juga dapat dikatakan saat si kecil minta tambahan uang saku karena menghabiskan uang saku mereka untuk hal-hal yang tidak perlu.
  • Untuk melatih anak mengutarakan keinginannya tanpa marah-marah, kasar atau merengek, Anda dapat mengatakan “Mama tidak mengerti jika kamu bicara seperti itu.” Hal ini juga melatih si kecil untuk tetap sopan dalam mengungkapkan perasaannya.
  • Ketika si kecil mengeluh bosan belajar atau berlatih, katakan “Tidak ada yang namanya bosan” atau “Ini namanya malas”. Hal ini juga bertujuan mengajarkan tanggung jawab pada si kecil dan menjadikannya tidak gampang menyerah.
  • Untuk mengingatkan si kecil membantu pekerjaan rumah, Anda dapat mengatakan “Kamu tidak boleh ada di ruang yang sama dengan mama, kecuali kamu juga ikut bekerja”. Hal ini membuatnya memahami bahwa dirinya juga bertanggung jawab atas pekerjaan-pekerjaan rumah, bukannya merecoki.