Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Mengatasi Ketakutan Anak Terhadap Matematika

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Sep 2015

Sahabat nutrisi,

Memasuki usia sekolah, mulai terlihat mata pelajaran apa yang disukai dan tidak disukai si kecil. Banyak anak tidak menyukai matematika, bahkan dianggap menakutkan.

Jika si kecil tidak suka atau bahkan takut pada mata pelajaran tertentu, maka dapat dipastikan dia akan malas mempelajarinya. Seringkali malah menghindari.

Padahal, matematik adalah salah satu bidang ilmu yang akan terus digunakan dalam kehidupan.

Bagaimana mengatasi rasa takut pada pelajaran matematika bagi si kecil? Berikut beberapa tips yang dapat anda terapkan untuk membantunya:

  • Pahami dan hadapilah ketakutan yang dirasakan si kecil. Amati perubahan perilakunya. Biasanya, ketakutan yang dirasakannya akan melibatkan fisik, seperti sakit perut, berdebar, tangan basah, pusing, takut bertemu gurunya, malas sekolah dan sebagainya.
  • Diskusikan secara terbuka dengan anak, dengarkan alasan ketakutannya. Jelaskan padanya bahwa rasa takut itu wajar, namun dia akan bisa mengatasi rasa takut tersebut
  • Diskusikan dengan guru matematika atau walikelasnya. Terkadang ketakutan si kecil terhadap satu mata pelajaran terkait dengan gaya gurunya.
  • Berikan latihan-latihan ringan di rumah, dengan gaya santai.
  • Pahami gaya belajar anak, apakah visual, auditori atau kinestetik. Dampingi ketika dia mengerjakan latihan dan PR
  • Selipkan matematika dalam kegiatan rutin sehari-hari. Misalnya dengan memintanya mengukur atau menimbang bahan makanan, dan sebagainya.
  • Manfaatkan teknologi dalam membiasakan diri dengan matematika. Saat ini ada banyak aplikasi-aplikasi dan website-website yang sangat membantu pelajaran matematika
  • Lakukan permainan yang berhubungan dengan matematika seperti monopoli, ular tangga dan congklak.
  • Yakinkah si kecil bahwa jika dia mau, dia akan bisa melakukan apa saja, termasuk matematika.