Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Si Kecil Terkena Kutu Rambut?

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2015

Sahabat nutrisi,

Si kecil sering terlihat menggaruk-garuk kepala dan mengeluh kepalanya gatal? Bisa jadi ini disebabkan karena kutu rambut lho.

“Ah, tidak mungkin? Rambut anak saya bersih lho.. Sering dicuci.”

Padahal, kutu rambut bisa berpindah-pindah dan ditularkan karena kontak langsung. Dari kepala ke kepala. Jadi bukan hanya karena rambut kotor.Dan dapat terjadi pada semua anak.

Orangtua harus waspada ketika si kecil mengeluh kepalanya gatal. Periksalah di rambutnya apakah ada telur kutu yang menempel di rambutnya. Telur kutu berwarna putih, berbentuk seperti biji wijen. Jika terdapat telur kutu, maka dapat dipastikan kutu sudah menetap di kepala si kecil.

Gatal-gatal pada kulit kepala, memang merupakan gejala utama rambut yang telah dihinggapi kutu. Sebenarnya gatal-gatal itu disebabkan alergi terhadap kutu, bukan karena kutu rambut sedang menggigiti kulit kepala. Ada juga orang yang tidak merasakan gatal sekalipun di kepalanya sudah ada kutu. Untuk ini perlu pemeriksaan kulit kepala secara berkala, ya.

Pada umumnya, anak-anak berusia 4 - 11 tahun yang terkena kutu rambut. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada anak-anak di atas 11 tahun dan bahkan orang dewasa. Hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari, dan juga mengurangi rasa percaya diri pada anak.

Berikut beberapa cara menghilangkan kutu rambut:

  • Menyisir rambut dengan sisir bergigi rapat atau serit, jangan lupa untuk langsung mematikan kutu rambut begitu kutu tersebut tertangkap oleh serit. Dapat juga dengan mengoleskan konditioner sebelum penyisiran agar rambut tidak terlalu kusut.
  • Menggunakan produk herbal, seperti minyak esensial tea tree.
  • Gunting rambut si kecil selama masa pengobatan agar memudahkan prosesnya.

Sebagai pencegahan, ganti dan cucilah sprei, sarung bantal dan handuk secara teratur. Hindari penggunaan sisir , jepit rambut, kerudung, handuk bersama-sama dengan orang lain untuk mencegah penularan.