Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

My Little Angel A Future Leader

Oleh Maria Agusfina 10 Oct 2013

“Pendidikan pertama bagi anak berasal dari keluarga terutama Ibu”, kata-kata ini yang selalu terngiang di benakku jauh sebelum menikah dan memiliki seorang malaikat kecil. Itu artinya aku harus bisa menjadi seorang ibu sekaligus guru terbaik yang bisa mendidik dan menjadi panutan untuk buah hatiku kelak. Mendidiknya supaya bisa menjadi orang yang tangguh dan seorang pemimpin hebat di masa depan. Terutama menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. 

Kutapaki hari demi hari, perjuanganku kumulai sesaat setelah ijab qabul. Kupersiapkan kehamilanku sebaik mungkin dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, tinggi asam folat dan kalsium untuk mempersiapkan rahim pada kondisi yang kondusif untuk terjadinya pembuahan. Nutrisi kubutuhkan untuk menjaga kesetabilan tubuh dalam menyongsong tumbuhnya janin, tentunya agar janinku juga bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan, sehat dan sempurna.

Beruntungnya aku, penantianku tak membutuhkan waktu yang lama. Betapa bahagianya melihat garis strip 2 berwarna merah pada alat tes kehamilanku. Ya, aku positif hamil, ada calon bayi di dalam rahimku. Kehamilan merupakan salah satu anugerah terindahNya yang di berikan kepada seorang wanita.  Tak kuasa bulir-bulir air mata menetes membasahi pipiku saking takjub dan senangnya akan menjadi seorang ibu.

usia kehamilan 32 minggu

Nutrisiku tetap kujaga karena asupan nutrisi di masa kehamilan sangat penting dalam tumbuh kembang janin dalam rahim.

Kumulai pendidikan awal pada janinku sejak dia masih terbalut hangatnya air ketuban didalam rahim dengan cara berkomunikasi.  Kujalin hubungan dengannya karena sisi emosionalnya sudah berkembang. Aku mulai mengobrol dengannya disela-sela waktuku. Ku elus-elus perutku sambil berbicara dengannya tentang  apa yang sedang ku lakukan. Kujadikan acara mengobrol ini sebagai bagian dari rutinitasku.  Aku yakin dia bisa mendengar dan merasakan kasih sayangku. Banyak riset menyebutkan, hubungan dekat ibu dan bayi sangat mempengaruhi kelangsungan emosional dan fisik bayi, mencegah penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalkan potensi perilaku anti sosial, juga akan membuat transisinya ke dunia luar menjadi lebih mudah. 

Kuperdengarkan musik klasik dan lantunan ayat suci al-quran yang menenangkan hati supaya janinku merasa tenang dan nyaman. Dari beberapa artikel yang pernah kubaca, hal ini juga dapat mengoptimalkan perkembangan otak janin sehingga ia nantinya bisa jadi anak yang cerdas.

Ku jaga lisan dan perilaku ketika hamil. Kuberikan contoh bagaimana berperilaku yang santun pada janinku. Ku ajak dia berinteraksi dengan masyarakat dengan bertutur kata sopan dan lemah lembut saat berkomunikasi dengan orang lain. Tentunya karena harapanku agar kelak dia jadi pribadi yang santun. Kuhindari stres supaya ia didalam juga tidak merasa stres, karena stres bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

Alifa new born

Alhamdulillah, All praises to Alloh, malaikat kecilku lahir sehat dan sempurna. Seorang putri yang cantik menggemaskan. Laina Alifa Indira namanya yang bermakna seorang wanita kuat di dalam kelemah lembutannya. Tak sia-sia rasanya perjuanganku sejak sebelum hamil hingga 9 bulan ia di dalam kandungan. Tak pernah ada yang sia-sia selama kita mau berusaha.

Kini tantanganku semakin bertambah, selain menjadi ibu rumah tangga, aku juga seorang PNS. Sempat merasa pesimis, putus asa, berfikir kalau aku tidak akan bisa membagi waktu dan melakukan semuanya. Tapi rasa itu ku buang jauh. Kujalani rutinitas sehari-hariku penuh semangat dan suka cita, dari bangun pagi, sholat subuh, mebereskan rumah, membuat sarapan untuk suami, memandikan si kecil dan bergegas untuk bekerja. 

Kuperah ASIku sebelum bekerja supaya buah hatiku tetap bisa memperoleh haknya menikmati ASI ekslusif karena memang ASI ekslusif yang terbaik dan sempurna untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Semua bisa kulakukan secara maksimal karena dukungan dari suami dan keluarga tercinta.

Aku berusaha merawat bayiku sendiri, untungnya tempat kerjaku tak jauh dari rumah, aku masih bisa mengawasi pertumbuhan dan perkembangannya sehari-hari. Semuanya ku setting sejak awal. Kuajarkan dia disiplin sejak dini, dari waktu bangun, minum ASI, mandi, bermain dan waktu istirahatnya. Dan hasilnya hampir setiap hari dia bangun sendiri tepat waktu, tak jarang dia yang membangunkannku di pagi hari dengan suara lirihnya. Kubiasakan ia tidur sendiri di tempat tidurnya supaya dia tumbuh jadi anak yang berani dan mandiri. Aku ingin dia jadi orang yang bertanggung jawab kelak. Seperti aku yang bertanggung jawab atas dirinya.

Dengan usahaku selama ini dan tentunya usahaku esok dan seterusnya, aku yakin malaikat kecilku akan jadi seorang pemimpin hebat di masa depan. Pemimpin yang santun, berani, mandiri, disiplin serta penuh tanggung jawab. Dia harus bisa memimpin dirinya sendiri sebelum dia menjadi pemimpin untuk orang lain.