Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Persiapan Si Kecil Kembali Masuk Sekolah Usai Liburan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Jul 2019

Libur panjang telah usai dan Si Kecil siap kembali ke sekolah ya Bun. Tahun ini dia naik kelas dan mungkin akan bertemu teman-teman, guru dan lingkungan yang baru. Bagi Si Kecil, pengalaman ini bisa menyenangkan sekaligus menegangkan. Bagi orangtua, kembalinya Si Kecil bersekolah usai libur panjang tentu menjadi tantangan.

Menghabiskan liburan panjang yang menyenangkan akan membuat Si Kecil mungkin lupa dengan rutinitas sekolah. Tugas orangtua, dalam hal ini Bunda untuk membantunya bersiap-siap dan sedikit memberikan dorongan agar Si Kecil siap kembai menjalani rutinitas bersekolah.

Namun tak perlu cemas Bun, selalu ada cara kok. Berikut ini sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengembalikan semangat Si Kecil kembali bersekolah:

1. Batasi pemakaian gawai
Momen liburan kerap digunakan untuk bersantai, main gawai, komputer atau bahkan menonton hiburan di televisi. Anak kerap tidur larut demi menonton tayangan yang disukainya. Nah, saat harus kembali ke sekolah, kebiasaan ini tentu saja harus dibatasi. Seminggu sebelum masuk kembali ke sekolah minta anak untuk membatasi pemakaian gawai dan menonton tayangan di televisi atau laptop. Tujuannya agar anak tidur cukup dan tidak bangun kesiangan saat hari kembali bersekolah tiba.

2. Patuhi jam tidur
Mungkin selama liburan Si Kecil terbiasa tidur larut dan tak teratur. Nah, menjelang libur sekolah berakhir, minta anak untuk tidur sesuai jam yang telah dipakati. Selain agar dia tidur cukup dan lebih segar saat bangun, tidur cukup membantunya agar siap berkonsentrasi di sekolah atau mengerjakan tugas-tugas sekolah.

3. Biasakan sarapan
Sarapan ibarat bahan bakar penting yang memberikan energi agar Si Kecil bersemangat dan mudah menyerap informasi.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang makan sarapan bergizi menunjukkan performa lebih baik di sekolah, lebih berenergi dan lebih mudah dalam memusatkan perhatian. Jika ia tiba di sekolah dengan kondisi lapar, kemungkinan akan lamban dan terganggu dalam menyerap pelajaran.

Beberapa sekolah menyediakan sarapan untuk anak-anak. Namun jika anak sarapan di rumah, pastikan ia makan sarapan yang mengandung protein. Jangan membiasakan anak makan banyak karbohidrat karena akan membuatnya mengantuk dan sulit konsentrasi.

Mulailah menyediakan sarapan yang bergizi dan mengenyangkan lebih lama (misalnya sereal dan protein), di hari-hari menjelang dia masuk sekolah. Oatmeal dengan susuatau roti bakar dengan selai kacang bisa menjadi pilihan menu sarapan praktis yang mengenyangkan namun juga bernutrisi. Jangan lupa untuk menggunakan panduan Isi Piringku dalam mengatur banyaknya pemberian porsi dalam piring si kecil ya!

4. Siapkan perlengkapan sekolah
Bantu Si Kecil menyiapkan perlengkapan sekolah. Bunda perlu mengecek apakah ia perlu pensil atau buku yang baru. Sebagian anak mungkin membutuhkan tas yang baru.

Pilih ransel dengan tali bahu lebar dan empuk yang bersahabat dengan bahu dan punggung anak. Atur ransel sedemikian rupa sehingga nyaman dikenakan. Kemas barang yang lebih berat paling dekat dengan bagian tengah belakang. Ransel yang baik tidak boleh memiliki berat lebih dari 10% - 20% dari berat badan anak.

Jangan biasakan anak membawa semua buku pelajaran karena akan membebani punggungnya. Keluarkan barang-barang/buku pelajaran yang tidak dibutuhkan agar tasnya tetap ringan dan nyaman saat dibawa. Ingatkan anak Anda untuk selalu menggunakan kedua tali bahu. Menyandang ransel di satu bahu bisa membuat otot tegang.

5. Perhatikan edaran/selebaran sekolah
Luangkan waktu setiap hari untuk memeriksa surat dan selebaran dari sekolah. Meskipun beberapa di antaranya mungkin tidak relevan.Kebiasaan ini akan membuat hidup Si Kecil dan Bunda jauh dari kepanikan. Jika ada informasi dari sekolah melalui surat/edaran, Bunda akan tahu.

6. Mengatur jadwal mengerjakan PR
Kembali bersekolah berarti bersiap menerima pekerjaan rumah (PR). Atur kembali jadwal bagaimana Bunda akan membantu Si Kecil mengerjakan pekerjaan rumahnya. Apalagi jika Bunda bekerja. Sepakati waktunya dengan Si Kecil.

7. Berkenalan dengan guru dan lingkungan baru
Luangkan waktu untuk berkenalan dengan guru/wali kelas baru Si Kecil. Ini penting jika terjadi sesuatu dengan anak terkait sekolah, maka Bunda tahu siapa yang perlu dihubungi.

Bangun rutinitas ini paling tidak seminggu sebelum jadwal kembali bersekolah tiba sehingga saat ‘hari H’ tiba baik Si Kecil atau Bunda sama-sama siap.

Semoga berguna Bunda.

Referensi

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/school/Pages/Back-to-School-Tips.aspx

https://www.pbs.org/parents/thrive/back-to-school-tips-for-parents

https://www.psychologytoday.com/us/blog/warning-signs-parents/201707/lessen-your-child-s-back-school-stress