Perbedeaan sate gepuk dengan yang lainnya

 Sate gepuk biasanya terbuat dari ikan tongkol dan bumbu - bumbu rempah dan lebih mirip seperti pepes dilihat dari fisiknya namun dalam proses olahannya sate gepuk dengan cara digebuk atau dipukul. itulah sebabnya disebut sate gepuk. Alangkah baiknya jika sate gepuk terbuat dari ikan tongkol karena tekstur dari kulit tongkol dan cita rasanya serta banyak daginya.

Kandungan Gizi Sate Gepuk 

Ditinjau dari komposisi gizinya, ikan tongkol mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa. Kadar protein ikan tongkol hampir 2 kali kadar protein pada telur . Kadar protein per  100 gr ikan tongkol dan telur masing-masing 22 g dan  13 g. Ikan ini akan kaya dengan asam lemak omega 3. Omega 3 dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat proses terjadinya penyumbatan pembuluhan darah. Konsumsi ikan 30 g sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 %. Asam lemak omega 3 juga mempunyai peran penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk otak sehingga mampu meningkatkan kecerdasan terutama anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang. 

Obat Wasir | Selain itu, juga tersimpan berbagai mineral penting yang esensial bagi tubuh. Kandungan iodium berperan untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak. Dan juga terdapat kandungan Selenium yang mempunyai peran di dalam tubuh, yaitu mengaktifkan enzom antioksidan . Enzim tersebut untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab berbagai jenis kanker. Oleh karena itu, baik bagi penderita jantung. Makanan ini tergolong makanan sehat bagi jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio kalium 5 :  1. Kalium berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan dioksida di dalam darah. 

Ikan ini juga merupakan sumber vitamin B16 dan asam solfat yang baik.Kandungan gizi yang tinggi membuat ikan ini sangat efektif untuk menyebuhkan berbagai penyakit, di antaranya stroke. Sebuah studi yang pernah dilakukan selama  15 tahun menunjukkan bahwa konsumsi ikan ini sebanyak 2-4 kali setiap minggu dapat mereduksi 27% risiko penyakit stroke daripada orang yang hanya mengonsumsi  1 kali dalam sebulan. Oleh karena itu, itulah sebabnya ikan ini disebut seribu gizi.