7 Bulanan ala Mama

Oleh dewi komalasari 24 Feb 2014

Dear diary…

Tak terasa sudah tujuh bulan usia kandunganku. Tak percaya pula rasanya sekitar dua bulan lagi aku akan bertemu dengan belahan jiwaku. Aku senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas kehamilan yang menyenangkan ini. Akupun selalu berdoa agar aku dan putri kecilku selalu diberi kesehatan sampai pada akhirnya ia dilahirkan dengan selamat dan tumbuh menjadi anak yang solehah, sehat dan bahagia.

Sesuai dengan tradisi keluarga kami, seharusnya pada bulan ini diadakan acara 7 bulanan. Akan tetapi kondisi tidak memungkinkan untuk mengadakan acara tersebut karena masalah keuangan. Aku dan suamiku hanya bisa bersyukur dengan cara memberikan bantuan alakadarnya kepada yayasan yatim piatu dan meminta didoakan agar kami selalu dilindungi Tuhan.

“Kaka sayaang… Maaf ya nak, acara 7 bulanan mama ga bisa diadakan, yang terpenting mama sama papa selalu doain kaka, supaya kaka tumbuh sehat sempurna dan keluar pada waktuNya. Papa mama sayaaang banget sama kaka”. Itulah kata-kata yang diucapkan suamiku kepada putriku sambil mengelus dan mencium perutku. Kami percaya bahwa tidak harus mengadakan upacara 7 bulanan supaya kaka bisa tumbuh sehat, yang terpenting adalah kekuatan doa kami sebagai orang tua dan tentunya tak lupa asupan makanan gizi seimbang serta pola hidup yang sehat wajib dijalankan. Sehat selalu yaa kaka sayang…We love you.