Acara Tujuh Bulanan Jadi Hari Kelahiran Bayi

Oleh hdpra13 17 Feb 2014

Dear Diary,

Aku memang masih sendiri dan belum menikah. Tapi pengalaman tujuh bulanan sahabat dekatku, namanya Veve memberi kesan tersendiri dalam hidupku. Pada waktu acara tujuh bulanan Veve minta tolong untuk mengantarkannya membeli beberapa keperluan bayi, karena suaminya lagi dinas luar kota. Aku dan Veve sebenarnya teman main dari kecil dan sampai besar jadi sahabat,  dan juga tetangga samping rumah.

Habis nganterin Veve, aku langsung aja pulang. Rumahku sepi, ibu dan kakakku ikut membantu keluarga Veve menyiapkan acara tujuh bulanan. Akhirnya aku tiduran di ruang tengah sambil nonton tv, yang akhirnya jadi tertidur beneran. Baru sebentar tidur tiba-tiba mama bangunin aku, dengan terburu-buru mama bilang Veve pendarahan dan aku di suruhnya mengantar ke rumah sakit. Aku kaget juga, pikirku tadi dia habis belanja sehat-sehat aja, kok bisa? Ternyata mama bilang kalau dia tadi waktu bantu-bantu di dapur terkejut gara-gara kompornya mbledug (api kompor menjadi besar dengan mendadak). Aku jadi ikut panik. Aku antarkan Veve dengan di dampingi ibunya ke rumah sakit terdekat. Aku tungguin sebentar karena cemas, tapi ibunya minta di tinggal aja katanya sudah tidak apa-apa dan Veve juga sudah pecah ketuban.Besok paginya ibu bilang kalau Veve sudah melahirkan, anaknya perempuan. Sungguh amat mengejutkan, dan diluardugaan kelahiran si jabang bayi  :-D