Ibu Hamil dan Musik

Oleh Nutrisi Bangsa 20 Sep 2014

is754017

Sahabat nutrisi,

Ibu yang sedang hamil mengalami berbagai perubahan, baik fisiologis dan psikologis. Seringkali perubahan tersebut menyebabkan stress dan depresi. Padahal ibu hamil harus tetap tenang dan rileks agar pertumbuhan janin yang dikandungnya tidak terganggu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli di College of Nursing at Kaohsiung Medical University Taiwan, mendengarkan musik selama 30 menit per hari selama 2 minggu dapat mengurangi rasa cemas, stres dan depresi yang dialami ibu hamil.

Tentu saja, ibu harus memperhatikan pilihan musik selama hamil. Musik yang tenang, seperti musik klasik dan instrumental merupakan pilihan yang baik, karena mudah didengar sehingga dapat membantu ibu merasa lebih rileks.

Efek menenangkan yang timbul pada saat ibu mendengarkan musik dapat dirasakan oleh bayi dalam kandungan. Musik yang diperdengarkan selama bayi dalam kandungan, diyakini dapat meningkatkan kemampuan memory dan komunikasi bayi setelah dia lahir nanti.

Janin sudah bisa menggunakan indera pendengarnya sejak usia 24 minggu. Cairan ketuban dijadikan sarana penghantar gelombang suara bagi janin, sehingga rangsangan suara dari luar rahim dapat didengarnya.

Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil dalam mendengarkan musik:

- Tidak perlu mencari atau membuat daftar lagu khusus janin, yang penting pilihlah musik yang sifatnya dapat menenangkan perasaan ibu hamil.

- Dengarkan musik dengan volume yang biasa, tidak perlu keras-keras. Janin juga tidak disarankan mendengarkan suara lebih dari 70 desibel.

- Rasakan respon dari janin, dia akan memberikan tanda apakah dia nyaman atau tidak dengan musik yang ibu pasang

- Lebih baik lagi jika ibu menyanyi atau bersenandung ketika mendengarkan lagu, dengan demikian si kecil akan mengetahui bahwa ibu sedang mengajaknya berkomunikasi melalui lagu.

Selamat menikmati musik ya bu…