Menjaga Kesehatan Bunda Saat Kehamilan

Oleh Candra Dimas Aji 14 Mar 2012

Kesehatan adalah faktor terpenting dalam kehidupan setiap orang dari segala usia. Tanpa kesehatan setiap orang pasti akan sulit untuk melakukan berbagai aktifitasnya, khususnya kesehatan pada wanita yang sedang mengandung. Kehamilan atau janin yang ada dalam kandungan harus di perhatikan oleh wanita, karena kesehatan dalam kandungan sangatlah penting. Hal tersebut didukung oleh kondisi kesehatan calon ayah dan ibu yang optimal dan merupakan salah satu cara mencegah ketidak normalan sel calon janin. Sehingga para wanita yang sedang mengandung sangat penting untuk selalu memeriksakan kandungannya. Agar bila ada sesuatu yang mengganggu janin pada kandungan dapat di atasi lebih dini, untuk mengurangi resiko-resiko yang ada, seperti kelainan atau kecatatan pada sang jabang bayi.

Dan berikut ini beberapa tips bagi pada ibu yang sedang mengandung untuk menjaga kehamilan masa pertumbuhan bayi di dalam kandungan :

  1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan.

Untuk mengetahui kondisi kehamilan dan kesehatan Anda, sangat dianjurkan pada ibu hamil, untuk rutin memeriksakan kehamilannya  pada dokter atau petugas medis, sesuai jadwal yang telah diberikan. Ikuti petunjuk dan ingat baik-baik hasil diagnosanya, agar memudahkan Anda mengetahui keadaan kehamilan sampai persalinan nanti.

  1. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan dan berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif.

Ibu hamil perlu menghindari rokok dan asap orang yang merokok. Keguguran  dan bayi prematur terjadi karena janin keracunan zat nikotin. Selain rokok juga hindari minuman beralkohol , Kafein , minuman suplemen yang diiklankan di televisi , soft drink yang mengandung suplemen tenaga, jamu-jamu atau produk sejenis yang tidak terjamin kualitasnya. Jika merasa ragu tentang jenis minuman tertentu bertanyalah pada dokter atau bidan anda mengenai seberapa besar dampak dan efek terhadap sang janin.

  1. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk ibu dan si kecil.

Memang saat hamil, kita harus hati-hati terhadap makanan, namun bukan jenis makanannya yang harus kita hindari, tetapi, perhatikan jumlahnya, kandungan gizinya dan keseimbangan nutrisinya. Usahakan untuk makan rutin dengan menu seimbang (4 sehat 5 sempurna) atau paling tidak lengkapi menu Anda dengan sayur dan buah. Adakalanya, ibu hamil disarankan untuk berdiet, ikuti anjuran dokter, dan siapkan menu diet Anda.Tapi jika Anda memang tidak bermasalahan dengan berat badan selama hamil, sedikit camilan pada jam-jam antara makan utama, diperbolehkan, pilih camilan sehat yang rendah lemak seperti keripik buah atau sari kacang hijau, dll.

  1. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga obat-obat tradisional.

Ketika hamil, Anda rentan terhadap gangguan kesehatan, rasa sakit dan nyeri di bagian-bagian tubuh. Tetapi justru saat hamil Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri (painkiller) seperti aspirin, ibuprofen, dan codeine. Bila Anda terserang flu, Anda lebih baik istirahat dan mengonsumsi makanan yang secara alami akan menguatkan daya tahan tubuh Anda seperti buah, sayur, susu, dan madu. Namun apabila Anda terpaksa minum obat, parasetamol adalah pilihan yang aman. Ingin meminum suplemen vitamin? Pilih tablet multivitamin yang mengandung banyak vitamin masing-masing dengan dosis rendah. Ingat, kelebihan vitamin dan mineral juga memiliki akibat buruk.

  1. Tetaplah beraktifitas dan berolahraga karena akan baik untuk sang ibu maupun sang calon bayi.

Hamil, bukanlah alasan untuk ibu bermalas-malasan dan lantas hanya tidur saja. Saat hamil, olahraga juga sangat dibutuhkan, itu penting untuk mempersiapkan diri dalam memperjuangkan kelahiran yang membutuhkan energi luar biasa. Kebanyakan kasus sulit melahirkan juga dipengaruhi oleh kurangnya gerakan yang dilakukan sang ibu pada masa hamil. Otot otot yang terbiasa diam begitu dipaksa berkontraksi pada saat melahirkan akan mengalami kejutan luar biasa sehingga terasa sangat sakit dan menyulitkan sang ibu. Tetapi jika otot otot sudah terlatih berkontraksi,maka pada saat harus menghadapi proses melahirkan menjadi lebih mudah. Itulah sebabnya sering kali pada wanita olah ragawan atau yang berolah raga secara teratur proses melahirkan menjadi lebih mudah. Setidaknya lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki rutin setiap hari minimal 10 menit dan olahraga yang biasa Anda lakukan setidaknya 1 minggu sekali. Bahkan kini ada senam khusus yang mudah Anda pelajari dirumah, melaluni CD atau buku-buku kehamilan. Membiasakan bergerak saat hamil, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan, akan membantu proses persalinan lebih mudah.

  1. Istirahatlah yang cukup.

Bekerja saat hamil memang tidak dilarang bahkan dianjurkan untuk tetap aktif dikantor atau di pekerjaan Anda. Namun, disela-sela jadwal itu jangan lupa untuk istirahat. Setidaknya, pejamkan mata Anda 10-15 menit setiap lepas jam makan siang, atau jika memang diperlukan, rebahkan badan Anda beberapa waktu dan hirup oksigen secara teratur tarik dan hembuskan dalam beberapa hitungan (3x8 hitungan) dan rasakan kesegaran tubuh Anda kembali. Malam hari, usahakan untuk tidur tepat waktu dengan waktu tidur setidaknya 6 jam. Ibu hamil membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama, dan saat istirahat itulah saat baik bagi perkembangan janin.

  1. 7.      Menjaga kebersihan tubuh, payudara serta daerah alat kelamin.

Bagi ibu hamil, kebersihan haruslah sangat diperhatikan, tidak hanya kebersihan tubuh dengan rutin mandi, mencuci rambut, dll. Perlu menjaga pula kebersihan makanan yang akan dimakan, kebersihan lingkungan termasuk udara, juga harus diperhatikan. Saat hamil, kita lebih banyak mengeluarkan keringat, dan sering buang air kecil, yang memungkinkan tubuh rentan terpapar kuman bahkan bakteri. Merawat kebersihan tubuh dan payudara sangat penting. Namun bagi ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang hendaknya mengurangi stimulasi ( merangsang ) menarik-narik puting payudara saat hamil  muda karena bisa merangsang hormon oksitosin dan menyebabkan kontraksi rahim. Perhatikan kebersihan payudara dan tubuh dengan mandi teratur sehari tiga kali. Hal ini sangat penting agar kulit sehat, peredaran darah ke seluruh tubuh lancar. Pembesaran ukuran payudara membuat ibu sedikit kurang nyaman pada awal kehamilan hingga menjelang akhir kehamilan. Gunakan Bra atau BH yang sesuai ukurannya.

Selama hamil harus lebih hati - hati menjaga kebersihan alat kelamin. Kuman bisa masuk lewat alat kelamin yang terinfeksi. Maka biasakan membersihkan daerah alat kelamin dengan benar.Cebok dengan air yang bersih dari arah depan alat kelamin baru bagian ke belakang daerah dubur. Tidak perlu  menggunakan antiseptik pencuci vagina karena akan membunuh kuman baik yang ada di vagina yang akan melawan serangan kuman penyakit yang mencoba masuk ke dalam rahim. Sering mengganti pakaian celana dalam. Mengenakan celana dalam yang berbahan katun dan longgar. Menjaga agar celana dalam selalu kering dan bersih. Jangan cemas dengan keputihan karena hal ini akibat perubahan hormonal. Kecuali bila keputihan berubah bau busuk, warna hijau atau kuning kental disertai gatal. Bila ada penyakit kelamin suami juga harus diobati agar tidak terjadi infeksi silang  atau saling menularkan saat berhubungan seksual.

Jadi menjaga kesahatan saat kehamilan sangatlah penting bagi calon ibu dan sang jabang bayi. Tetap berfikir rileks, nikmati kehamilan Anda dan beraktifitas dengan seimbang. Agar kehamilan anda berjalan lancar sampai persalinan nanti. Dan bayi Anda terlahir dengan selamat dan sehat.