Pertama untuk Calon Bunda

Oleh ikhdarizka 26 Feb 2012

Hal-hal yang terjadi pertama kali dalam hidup seorang manusia merupakan hal-hal yang pasti memiliki tempat tersendiri di memorinya. Bagi seorang wanita yang sudah menikah tentu kehamilan pertamanya akan menjadi momen yang spesial dan kesenangan serta hobi baru yang timbul kadang menjadi ketertarikan tersendiri bagi orang-orang yang ada di sekitar nya.

Berbagi pengalaman bersama sang bunda ketika menghadapi kehamilan pertama masih menjadi favorit bagi kalangan ibu muda. Menjaga kesehatan kandungan serta diri sendiri tentu menjadi yang pertama kali diprioritaskan.

Ketika melihat tentang kompetisi blog yang diadakan oleh Nutrisi untuk Bangsa hal pertama yang muncul di pikiran saya adalah kompetisi ini belum cocok untuk diikuti oleh orang-orang seumur saya. Namun, setelah kesekian kalinya saya kembali dipertemukan dengan berita mengenai kompetisi blog ini, saya berpikir untuk mengikutinya sembari menambah ilmu mengenai hal yang akan saya alami di kemudian hari.Ketika saya mencari beberapa referensi untuk artikel ini, banyak ilmu yang saya dapatkan bahkan ada beberapa hal yang baru saya ketahui setelah membaca beberapa referensi.

Hal yang akan saya angkat kali ini adalah beberapa tips bagi calon bunda mulai dari nutrisi yang harus dijaga hingga pilihan yang sebaiknya diambil tentang cara melahirkan. Saya harap dengan ini saya bisa membantu calon-calon bunda Indonesia agar bisa melahirkan generasi muda yang sehat baik jiwa maupun raga nya

Hal pertama yang menjadi tujuan saya ketika mencari referensi untuk artikel ini adalah makanan untuk ibu hamil. Ketika seorang mengetahui bahwa dirinya mengandung, dia tidak lagi hanya memikirkan nutrisi bagi dirinya saja namun juga harus mempertimbangkan nutrisi bagi calon bayi yang dikandungnya. Jadi tentulah seorang calon bunda harus tahu hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memilih makanan selama masa kehamilan. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menu makanan ibu hamil, yaitu:

  • Energi

Seorang ibu hamil memerlukan setidaknya 2000 hingga 2300 kalori setiap harinya. Itu bisa didapatkan dari sumber makanan seperti nasi, jagung, roti, kentang, dan umbi-umbian.

  • Nutrisi yang dibutuhkan

Untuk menjaga kesehatan bunda dan juga si calon bayi kita perlu mengkonsumsi berbagai vitamin dan mineral. Dan seiring dengan bertambahnya usia janin dan berkembangnya jabang bayi maka nutisi yang dibutuhkan pun akan semakin bervariasi. Berikut daftar nutrisi yang penting bagi kesehatan dan perkembangan kandungan serta manfaatnya:

    • Karbohidrat: seperti yang telah disebutkan sebelumnya karbohidrat berperan penting sebagai sumber energi.
    • Protein: berperan dalam memproduksi sel-sel darah. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, telur, dan susu.
    • Kalsium: berperan dalam membantu pertumbuhan jabang bayi. Selain dari susu, bunda bisa mendapatkan kalsium dari bayam, ikan salmon dan sardin, telur, serta jus jeruk.
    • Lemak: berperan sebagai cadangan energi bagi bunda. Lemak dapat ditemukan pada daging, susu, buah alpukat, keju, coklat, kacang tanah, dan kedelai.
    • Asam Folik atau Asam Folat: kekurangan zat ini bisa memperbesar peluang keguguran dan kerusakan janin. Asam folik dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung, bayam, brokoli, kacang panjang, dan katuk. Selain itu asam folik juga banyak terkandung dalam kembang kol, jeruk, asparagus, kubis, kacang-kacangan, kedelai, hati, dan daging.
    • Zat Besi: berperan dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah untuk mencegah timbulnya anemia. Zat besi bisa ditemukan pada bayam, kangkung, telur, jagung, molase, kismis, dan aprikot.
    • Vitamin B kompleks: berperan dalam menjaga sistem saraf, otot, dan jantung agar tetap berfungsi secara normal. Vitamin ini dapat ditemukan pada sereal, sayuran hijau, biji-bijian, ragi, telur, susu, dan kacang-kacangan,
    • Vitamin D: berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan tulang jabang bayi. Kita bisa menemukan vitamin D dalam susu, lemak ikan, kuning telur, jamur, udang, ikan tuna, sereal, dan juga dari sinar matahari pagi.
    • Vitamin E: berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah yang sehat. Vitamin E dapat ditemukan pada biji bunga matahari, selai kacang, alpukat, tomat, dan minyak sayur.

Selain nutrisi yang penting dan dibutuhkan oleh ibu hamil, calon bunda juga harus mengetahui makanan atau minuman apa saja yang perlu dihindari selama masa kehamilan agar kondisi kandungan tetap terjaga. Berikut daftar makanan maupun minuman yang perlu dihindari ketika sedang dalam mengandung:

  • Gorengan atau makanan berminyak. Saat mengandung sebaiknya calon bunda mengonsumsi makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.
  • Telur atau daging yang dimasak setengah matang. Hal ini disebabkan adanya bakteri Salmonella yang hidup pada daging dan telur mentah yang berbahaya bagi ibu hamil. Jika daging atau telur tidak dimasak dengan sempurna, maka kemungkinan masih adanya bakteri tersebut adalah besar.
  • Kafein. Kafein yang biasanya terkandung dalam kopi dapat mempengaruhi berat badan bayi, meningkatkan denyut jantung, memperbesar kemungkinan keguguran, mengurangi penyerapan zat besi, menyerang plasenta, dan memasuki sirkulasi darah janin.
  • Buah durian. Bagi calon bunda yang memiliki maag dianjurkan untuk tidak mengonsumsi buah ini karena durian dapat memproduksi gas di dalam lambung yang bisa menyebabkan rasa kembung dan mual jika maag yang diderita kambuh.
  • Alkohol. Sudah tidak asing lagi buruknya zat yang terkandung dalam alkohol dan akibat buruk apa saja yang bisa didapat bagi pengonsumsinya. Khusus bagi ibu hamil, akibat yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi alkohol adalah kerusakan saraf, kelainan perkembangan pada janin dan gangguan mental pada bayi.
  • Buah nanas. Buah nanas berpontensi menjadi abortivum atau sejenis obat untuk menggugurkan janin jadi ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ini ketika hamil.

Nutrisi yang terjaga bagi ibu hamil akan menjadi sempurna jika diimbangi dengan melakukan olahraga yang cocok ketika sedang dalam masa kehamilan. Mengapa saya katakan olahraga yang cocok? Karena tidak semua olahraga baik dilakukan ketika sedang mengandung. Jika melakukan olahraga terlalu berat, maka hal tersebut justru berbahaya bagi kondisi kandungan. Berikut adalah beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh calon bunda:
  • Berjalan kaki. Banyak manfaat yang didapatkan ibu hamil hanya dengan melakukan olahraga sederhana ini. Tidak hanya melancarkan persalinan, namun berjalan kaki juga dapat memperkuat otot-otot yang dibutuhkan selama persalinan, mempersingkat persalinan, mempermudah proses persalinan, mengurangi resiko diabetes, meningkatkan sirkulasi darah, menyehatkan jantung, mengurangi keluhan saat hamil, mengurangi stres fisik dan psikis, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood, dan masih banyak lagi.
  • Yoga atau Prenatal Yoga. Yoga merupakan salah satu olahraga favorit untuk dilakukan selama masa kehamilan. Manfaat yang didapatkan dengan melakukan yoga secara garis besar sama dengan manfaat yang didapatkan dengan berjalan kaki, seperti untuk relaksasi dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan ketika persalinan.
  • Berenang. Seperti berjalan kaki dan yoga berenang juga memiliki manfaat yang sama jika dilakukan selama masa kehamilan. Berenang juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta mengurangi resiko pembengkakan saat hamil.
  • Bersepeda dan Jogging. Lagi-lagi memiliki manfaat yang sama dengan olahraga tersebut di atas. Menurut sebuah suvey, 9 % dari ibu hamil memilih melakukan olahraga ini saat masa kehamilan.
  • Aerobik air. Senam aerobik yang dilakukan di dalam air ini sering dilakukan oleh ibu-ibu yang sedang hamil. Senam ini khususnya berguna untuk mengurangi rasa sakit yang dialami ketika melakukan persalinan normal.
  • Pilates. Olahraga ini pertama kali dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke 20. Olahraga yang berbentuk senam ini berfokus pada peningkatan kelenturan dan fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Selain manfaat yang sama seperti olahraga yang sebelumnya disebutkan, pilates juga bermanfaat dalam membentuk dan mempertahankan postur tulang belakang, melatih pernapasan, dan membantu proses pemulihan pasca persalinan sehingga terjadi lebih cepat. Pilates baik dilakukan setelah kandungan memasuki usia 7-9 bulan.

 

 

Setelah melakukan sebaik mungkin hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kandungan, tiba saatnya untuk persiapan menuju persalinan. Hal terpenting untuk dilakukan saat ini adalah terus menjaga kondisi dan juga memutuskan cara terbaik untuk melakukan persalinan, apakah itu normal atau secara caesar.
Masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri sehingga yang tersisa hanyalah keputusan atas cara mana yang dipilih bunda dan cara yang mana yang terbaik untuk dilakukan dengan kondisi calon ibu saat menjelang persalinan. Berikut saya suguhkan sedikit informasi tentang kedua cara persalinan:
  • Persalinan secara normal
Persalinan normal adalah proses persalinan dimana bayi dilahirkan secara alami melalui vagina.
Tanda-tanda awal persalinan normal:
    • Terjadinya kontraksi secara teratur.
    • Keluarnya lendir bercampur darah dari vagina.
    • Pecahnya ketuban.

Proses yang panjang akan dilalui oleh calon ibu dari proses pembukaan hingga siap melahirkan, namun kelebihan dari persalinan normal adalah pemulihan pasca melahirkan lebih cepat dari persalinan dengan operasi caesar.

  • Persalinan dengan Operasi Caesar

Tidak sedikit alasan mengapa persalinan dilakukan dengan operasi caesar, antara lain:

    • Plasenta Previa, adalah plasenta yang berimplantasi atau tertanam pada segmen bawah rahim dan menutupi sebagian atau seluruh ostium utri internum.
    • Pre-eklampsia, pre-eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan/atau edema setelah umur kehamilan mencapai 20 minggu atau setelah persalinan.
    • Air ketuban habis atau sudah meracuni bayi
    • Detak jantung bayi melambat
    • Rongga panggul tidak normal
    • Bayi berukuran besar

Banyak yang lebih memilih operasi caesar karena rasa takut dan tidak kuat akan terjadinya kontraksi pada proses persalinan secara normal. Kekurangan dari persalinan dengan operasi caesar adalah proses pemulihan pasca melahirkan yang lebih lama dari persalinan secara normal.

 
Sampai disini tips dan informasi tentang menjaga dan melindungi kesehatan bunda dan calon bayi nya. Bukan hanya bermanfaat bagi para calon bunda, namun dengan artikel ini, saya pun bisa belajar banyak tentang masa kehamilan dan pilihan proses persalinannya. Saya harap dengan artikel ini saya bisa membantu calon-calon bunda di luar sana sehingga bisa tetap sehat hingga bayi yang ditunggu keluar dari perlindungannya. Salam bunda sehat!!
1 Komentar

ikhdarizka

27 Feb 2012 01:20

Semoga bermanfaat bagi calon-calon bunda!! (gambarnya sudah diperkecil kenapa masih keluar sebesar itu ya) Semoga saya berhasil :)