Tanda Awal Kehamilan

Oleh Nutrisi Bangsa 29 Mar 2014

vws082425

Sahabat nutrisi,

Seringkali ibu tidak menyadari dirinya hamil, sampai usia kehamilan mencapai beberapa minggu. Hal ini disebabkan karena biasanya tidak semua perempuan paham tanda-tanda awal kehamilan , terutama mereka yang baru pertama kali hamil.

Padahal tanda-tanda awal kehamilan ini dapat dilihat atau dirasakan dengan mudah, seperti:

1. Kram betis, ini merupakan tanda-tanda yang paling umum dialami ibu yang sedang hamil muda. Kram disebabkan karena berkurangnya beberapa vitamin dan mineral, misalnya vitamin E, B Kompleks serta Kalsium. Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi berdiri terlalu lama dan membatasi penggunaan sepatu hak tinggi. Jika terjadi kram betis, rilekslah, luruskan kaki sambil duduk atau terlentang.

2. Kulit kehitaman, beberapa ibu mengalami perubahan warna kulit di beberapa bagian tubuhnya, seperti di bagian leher, ketiak atau perut. Peningkatan hormon MSH (melanophore stimulating hormone) merupakan penyebab terjadinya perubahan ini. Perubahan ini dapat hilang berangsur-angsur setelah ibu melahirkan, sehingga ibu tidak perlu khawatir.

3. Perubahan pada vagina, biasanya berupa bertambah banyaknya cairan vagina, serta penambahan pembuluh darah sehingga vagina dan vulva akan tampak makin merah dan kebiru-biruan.

4. Cairan pada vagina, sama halnya ketika akan menstruasi, vagina akan mengeluarkan cairan yang jumlahnya akan bertambah sesuai usia kehamilan. Gunakanlah panty liner agar ibu merasa nyaman, atau seringlah mengganti celana dalam serta gunakan celana dalam katun.

5. Mimisan, terjadi karena kadar estrogen dan progesteron yang tinggi pada tubuh, menyebabkan banyaknya aliran darah pada membran mukosa hidung sehingga menjadi lunak dan membengkak. Untuk menghentikan mimisan duduk atau berdiri lah sedikit miring ke depan, tekan kedua lubang hidung bersamaan dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Ulangi sampai mimisan berhenti.

6. Masalah gigi, ketidakseimbangan hormon pada saat hamil bisa mengakibatkan bengkak pada gusi. Jika kondisi ini terus berlanjut dan semakin parah akan mengakibatkan gigi berlubang atau goyang, hal ini tentu akan mengganggu proses pengunyahan. Rawatlah gigi dan kebersihan mulut ibu. Konsultasikan dengan dokter kandungan dan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.

7. Sering buang air kecil, kendati terkadang terasa mengganggu, seringnya buang air kecil tidak perlu dirisaukan karena sebenarnya hal ini baik untuk kesehatan janin. Air kencing merupakan ampas atau residu yang memang harus dikeluarkan tubuh karena mengandung kuman. Tetaplah minum 8 - 12 gelas air berukuran 250 cc sehari. Jika ibu merasa tidur malam menjadi terganggu karena sering BAK, akali dengan menghentikan minum 2 - 3 jam sebelum tidur, akan tetapi pastikan ibu sudah memenuhi kebutuhan cairan tersebut di siang hari.

Sumber: Kompas Health