Faktor Yang Mempengaruhi Lancarnya ASI

Oleh Nutrisi Bangsa 16 Nov 2013

Sahabat nutrisi

Kita semua sepakat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Akan tetapi, ASI ternyata tidak selalu serta merta dapat keluar dengan lancar.

Keluarnya ASI sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor utama yang mempengaruhinya adalah faktor hormonal, yaitu prolaktin yang berperan dalam produksi ASI dan oksitosin yang berperan merangsang keluarnya ASI.

Hormon prolaktin diproduksi oleh kelenjar pituari yang berada di dalam otak dan berpengaruh terhadap berbagai fungsi fisioligis tubuh

Jumlah hormon prolaktin dipengaruhi oleh jumlah nutrisi yang dikonsumsi ibu, serta dipengaruhi juga oleh frekuensi hisapan bayi. Sehingga semakin sering bayi menghisap, maka hormon yang yang diproduksi pun akan semakin banyak.

Sementara hormon oksitosin yang merangsang keluarnya ASI, sering disebut sebagai hormon cinta, karena hormon ini dipengaruhi oleh suasana hati ibu.

Oleh karena itu, penting sekali bagi ibu yang menyusui untuk menjaga suasana hati dan jiwa agar tetap dalam kondisi baik dan bahagia. Keadaan ibu yang lelah dan stress akan mempengaruhi hormon oksitosin, dan akan menghambat lancarnya ASI.

Nah, berikut ini beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi produksi dan lancarnya ASI:

1. Asupan makanan
Produksi ASI sangant dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Oleh karena itu ibu perlu menyantap makanan yang mengandung gizi seimbang secara teratur.

2. Kondisi psikis
Keadaan psikis ibu tak kalah pentingnya dalam proses kelancaran ASI. Karena refleks keluarnya ASI sangat dikontrol oleh perintah yang dikirim oleh hipotalamus. Bila ibu dalam keadaan stress, cemas, khawatir, tegang dan sebagainya, ASI tidak akan turun dari alveoli menuju puting. Umumnya hal ini terjadi pada hari-hari pertama menyusui.

Reflek pengaliran susu dapat berfungsi baik bila ibu merasa tenang dan rileks, serta tidak kelelahan. Oleh karena itu peran keluarga, terutama suami, sangat penting menjaga kondisi psikis ibu agar tetap tenang dan nyaman.

3. Perawatan payudara
Perawatan payudara yang benar akan memperlancar produksi ASI. Oleh karena itu sebaiknya perawatan payudara dilakukan saat ibu masih dalam masa kehamilan.

4. Frekuensi bayi menyusu
Frekuensi bayi menyusui secara langsung maupun dengan memerah ASI mempengaruhi produksi dan kelancaran keluarnya ASI.

5. Bayi kurang bisa menghisap ASI
Terkadang ada juga bayi yang tidak dapat menghisap ASI secara benar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya struktur mulut dan rahang bayi yang kurang baik.

6. Pengaruh obat-obatan

7. Alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi pada ibu yang menyusui dapat memengaruhi jumlah produksi ASI.