Aturan Makan Ibu Hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Jan 2019

Sahabat Nutrisi.

Pernah mendengar saran saat hamil sebaiknya makan untuk berdua? Apakah maksudnya ibu hamil harus meningkatkan porsi makannya dua kali lipat?

Masih banyak ibu hamil yang risau dengan kenaikan berat badan selama kehamilan. Mereka takut berat badan bertambah dan tidak akan kembali ke ukuran sebelum hamil. Sebaiknya ini dihindari ya Bunda, karena kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan, sepanjang pertambahan berat tidak berlebih.

Pertambahan berat badan selama hamil bertujuan menyiapkan makanan untuk janin. Pertambahan bobot tubuh ini juga akan ‘disimpan’ untuk bekal menyusui saat si buah hati lahir.

Wanita mendapatkan kenaikan berat badan rata-rata 11 hingga 16 kg selama kehamilan. Pertambahan berat badan ibu hamil bervariasi dan tidak bisa sama.

Bagan di bawah ini menunjukkan rekomendasi penambahan berat badan selama kehamilan:

Status berat badan awal

BMI

Rekomendasi penambahan BB

Kurus

<19,8

12 hingga 18 kg

BB Normal

19,8 hingga 26,0

11 hingga 16 kg

Kelebihan BB

26,0 hingga 29,0

7 hingga 11 kg

Kegemukan/obesitas

> 29,0

0 hingga 6,5 kg

Namun jangan terlalu khawatir tentang angka pada timbangan, ya Bunda. Alih-alih berfokus pada berat badan, lebih baik fokus mengonsumsi berbagai makanan bergizi.

Makan sehat sangat penting. Sebaliknya, menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan tanpa sepengetahuan dokter bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Pola makan sehat yang disarankan untuk ibu hamil batasi asupan makanan tinggi lemak, gula, dan garam.

Contoh pola makan yang disarankan untuk ibu hamil per hari:

* Minimal tiga porsi protein

* Enam porsi atau lebih serealia utuh per hari

* Lima atau lebih porsi buah dan sayuran

* Tiga porsi atau lebih produk susu

* Makanan dengan lemak esensial

* Konsumsi vitamin prenatal

Ibu hamil sebaiknya hindari konsumsi kafein berlebih, alcohol, daging mentah dan makanan laut,ikan dengan kandungan logam berat tinggi, daging mentah, juga susu yang tidak dipasteurisasi.

Selain mengonsumsi makanan yang berfokus pada gizi seimbang, berolahraga selama kehamilan dapat membantu ibu hamil mengatur berat badan. Berenang dan berjalan adalah pilihan yang baik, hindari olahraga ekstrem seperti panjat tebing dan bermain basket.

Bagaimana jika tidak terbiasa olahraga sebelum hamil? Mulailah perlahan dan jangan berlebihan. Imbangi dengan minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Yang perlu diingat, bicarakan dengan dokter olahraga yang tepat dilakukan saat hamil atau rencana olahraga yang direkomendasikan terutama jika kehamilan berisiko.

Ibu hamil dapat bekerja sama dengan dokter dan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang lebih spesifik berdasarkan usia, berat badan, dan riwayat medis. Semoga informasi ini berguna, Bunda.

Referensi:

https://www.babycenter.com/pregnancy-eating-well

https://www.healthline.com/health/pregnancy/nutrition#10