Cegah stunting sejak dini

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 03 Sep 2018

Sahabat nutrisi,

Salah satu tanda malnutrisi adalah stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan karena gizi buruk kronis dan implikasinya adalah berat badan anak tidak sesuai untuk usianya. Keadaan gizi buruk ini bisa disebabkan karena kurang asupan gizi ibu sejak masa kehamilan. Yang kemudian diperparah dengan asupan gizi kurang pada anak setelah lahir.

Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jumlah stunting di Indonesia mencapai 7,8 juta dari 23 juta balita, atau setara dengan 35,6 persen. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke 17 dari 117 negara di dunia sebagai negara dengan penderita stunting. Kenyataannya, stunting bukan hanya terjadi pada masyarakat ekonomi rendah, namun juga terjadi pada masyarakat menengah atas.

Penyebabnya adalah minimnya pengetahuan ibu tentang makanan bergizi.

Berikut beberapa kiat untuk mencegah stunting sejak dalam kandungan:

  • Memenuhi asupan nutrisi selama hamil, seperti asupan karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vitamin C, yodium, serta asam folat.

  • Mengubah gaya hidup, seperti menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman keras, serta begadang. Mulailah berolahraga, istirahat yang cukup dan hidup teratur.

  • Memenuhi kebutuhan zat besi untuk mencegah anemia.

  • Rajin berkonsultasi pada dokter kandungan.

http://www.who.int/nutgrowthdb/estimates2017/en/

Artikel ini pernah dibuat di:

https://www.nutriclub.co.id/kategori/kehamilan/nutrisi/9-tips-untuk-mencukupi-kebutuhan-nutrisi-ibu-hamil/