Dari Ibu Yang Sehat Lahir Bangsa Yang Kuat

Oleh Astri Kunto 09 Mar 2012

Tadi sore anakku bertanya tentang apa artinya “nihil”

“Bu, nihil teh apa sih? ini bolak balik kok berita di tivi bilang nihil hasilnya, nihil teh apaan?”

Ah, sepertinya baru kemarin saya melahirkan bocah ini. Masih ingat jelas perasaan takut, deg-degan sesaat setelah saya mendengar harus menjalani emergency sectio karena detak jantung bayi tinggi sekali dan saya tidak mengalami pembukaan dengan cepat. Sampai akhirnya diputuskan tengah malam kalau ini harus segera operasi. Akhirnya menjelang tengah malam pun lahirlah perempuan kecil ini. :)

Sampai pagi saya belum dipertemukan dengan bayi, penasaran banget kan. Sampai akhirnya tirai ICU dibuka, saya melihat ibu saya menjenguk dari luar sambil mengabarkan tanpa suara, “anakmu sehat, lucu”… dan anehnya sepanjang sadar dari bius semalam yang ingin saya tanyakan adalah : jarinya lengkap enggak? jari tangan berapa? jari kaki ada semua? :) )

Saat hamil pertama ini sama sekali tidak merepotkan, nggak ngidam aneh2, nggak mual terlalu sering. Bahkan morning sickness pun nggak ada, yang ada malah mual dimalam hari sebelum saya tidur. Segala jenis makanan, hajarrr.. cuma susu ibu hamil yang ga bisa saya konsumsi, entah kenapa. Rasanya aneh banget, tapi selalu ada susu kedelai siap di meja makan yang selalu licin tandas dalam beberapa tegukan.
Jujur pada saat itu saya nggak kepikiran sama sekali tentang nutrisi, yang saya tau semua anjuran dokter ( dan kebetulan ibu saya dokter juga ) tentang vitamin dan lain2 sudah saya turuti. Terutama yang saya paling ingat adalah salah satu vitamin yang konon lumayan penting untuk pertumbuhan janin, bahkan lebih baik dikonsumsi sebelum hamil. Isinya asam folat, yang kira2 begini penjelasannya :

Asam folat adalah vitamin larut air yang banyak dibutuhkan tubuh manusia ini, sangat berperan dalam berbagai proses metabolisme. Pada sel tubuh manusia, asam folat dibutuhkan sebagai co-enzim dalam metabolisme asam amino. Bahan penting yang dibutuhkan sel-sel dalam pembentukan struktur tubuh janin.

begitu pula yang saya baca di masa kehamilan dulu, asam folat berperan penting selama masa kehamilan, mencegah kecacatan janin dan mampu mereduksi efek zat-zat yang merusak atau menghambat pertumbuhan janin seperti radikal bebas, zat artifisial yang tidak aman, racun dan polutan.
Makanya saat saya mendengar ada teman/sahabat yang sedang hamil saya selalu memastikan dia sudah mengkonsumsi vitamin & asam folat ini.

Yah, bersyukurlah saya… dengan kondisi pengetahuan tentang nutrisi yang pas-pas-an pada saat itu saya dibantu dengan berbagai macam informasi yang berguna, baik dari dokter pribadi, ibu saya sendiri maupun artikel-artikel yang banyak tersedia di majalan & internet.
Tapi apakabar dengan mereka yang tidak memiliki akses untuk hal-hal diatas? boro boro ke dokter, ke bidan aja mungkin harus menyisihkan sedemikian rupa untuk bisa membayar biaya bidan.

Yep, jalan satu-satunya adalah mau berbagi pengetahuan kepada siapapun yang membutuhkan. Bisa dimulai dari orang-orang terdekat. Mungkin pembantu rumah tangga yang sedang mengandung, atau tetangga di sekitar kita yang sekiranya tidak memiliki akses pengetahuan yang cukup untuk kesehatan, atau bahkan apabila kita memiliki jiwa sosial dan waktu luang kita juga bisa memberikan edukasi ke masyarakat kurang mampu. Jaman sekarang apa sih yang nggak mungkin, dengan adanya twitter dan social media semua pengetahuan dan gerakan apapun bisa dilakukan selama bertemu orang orang yang tepat.

Yes, nasib bangsa ini pastinya ada di generasi penerus kita. Dengan menyebarkan pengetahuan yang baik tentang kesehatan di masa kehamilan dan nutrisi pastinya dari ibu yang sehat akan lahir bayi yang sehat. So why wait? saatnya menyebarkan kebaikan dari pengetahuan. :)

artikel ini dibuat untuk mengikuti lomba blog “Ayo Dukung Bunda: Kesehatan Bunda Kesehatan Kita”. , yang mau ikutan boleh juga, bisa langsung klik disini http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/

have a happy and healthy pregnancy! cheers :)