Gangguan Kehamilan dan Nutrisi Pencegahannya

Oleh Nutrisi Bangsa 17 Apr 2012

Bunda yang sedang hamil harus benar-benar memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Selain memberi makan bayi yang dikandung, hal ini juga penting untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan.

Dr. Damar Pramusinto, SpOG(K), ahli kandungan dari RS Ibu dan Anak Brawijaya, mengatakan 55 persen kematian ibu akibat komplikasi tersebut disebabkan karena gizi yang tidak seimbang.

Selain itu, juga berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah yang bisa menyebabkan bayi memiliki IQ rendah dan mengalami gangguan tumbuh kembang, tambah dr. Damar dalam kesempatan diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Berikut ini beberapa komplikasi kehamilan, dan jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan:

1. Perdarahan
Baik perdarahan saat hamil, maupun perdarahan sesaat sesudah melahirkan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya anemia atau kurang darah.

Zat besi, sangat dibutuhkan untuk mengatasi anemia atau kurang darah. Akan tetapi jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan mual pada semester pertama. Sayuran dan daging merah merupakan jenis makanan yang mengandung zat besi.

Nutrisi lain yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko perdarahan saat hamil dan melahirkan adalah dengan memenuhi kebutuhan kalsium, asam folat, vitamin B-Kompleks dan Vitamin A.

2. Preeklampsia
Preeklampsia adalah tekanan darah yang tinggi saat hamil.

Gangguan kehamilan ini dapat dicegah dengan makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti buah dan sayuran yang banyak mengandung Vitamin C, A dan E.

Selain itu, susu yang diperkaya dengan kalsium, seng, mangaan, tembaga, selenium, asam folat, vitamin D dan B-kompleks juga dapat mengurangi risiko preeklampsia.

3. Infeksi
Infeksi yang dialami bunda hamil dapat menulari bayi yang dikandung, sehingga mengalami gangguan pertumbuhan.

Bunda perlu mengonsumsi nutrisi yang baik dan seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terkena infeksi.

Aneka makanan yang banyak mengandung Vitamin A, seng, zat besi, tembaga dan Vitamin B-kompleks merupakan sumber yang baik untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.