Hari-hari Penuh Perjuangan Bersamamu

Oleh Muna Sungkar 21 Feb 2014

Dear Diary ….

Siang ini aku menghadiri acara 7 bulanan di rumah salah seorang tetangga. Acara yang dikemas dengan judul “7 Bulanan Mama” ini cukup sederhana namun sangat sacral dan penuh dengan dekorasi bunga-bunga indah. Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah sang calon mama dan papa. Aku pun kembali mengingat masa 7 bulananku dulu. Peristiwa yang sudah berlalu bertahun-tahun lalu tapi tak akan pernah aku lupakan. Masa-masa terindah namun juga terberat kala mengandung gadis kecilku.

Aku tak pernah merasakan indahnya prosesi 7 bulanan. Bukan karena kami tak mampu, tapi karena aku tak punya banyak waktu. Kuliah S2 begitu menyita waktu dan tenagaku. Pagi hingga sore hari kuhabiskan untuk kuliah, sedangkan malamnya aku mengajak si kecil begadang mengerjakan tugas-tugas kuliah. Belum lagi saat asmaku kambuh di tengah malam. Beberapa kali kami harus mengunjungi UGD RS. Dr. Sardjito Yogjakarta.

Sendiri, kesepian, dan kelelahan. Tak ada suami didekatku untuk memberi semangat karena kami harus menjalani long distance marriage, Kadang aku membayangkan dapat merasakan nikmatnya spa hamil atau bahkan sekedar beristirahat dengan tenang disamping suami tercinta, tapi aku punya mimpi dan cita-cita yang harus kukejar.

“Anakku, terima kasih karena kau begitu pengertian terhadap ibumu ini. Semoga kelak engkau pun bersemangat meraih impianmu.”