Kebutuhan Gizi Saat Kehamilan

Oleh nunung arif 14 Jan 2015

ky409042

Kebutuhan gizi merupakan hal yang harus diperhatikan oleh semua kalangan, terlebih oleh ibu hamil yang harus meningkatkan asupan nutrisi dan gizinya karena untuk kebutuhan 2 orang yaitu dirinya dan juga janin yang ada dalam kandungannya. Status gizi penting dan harus diperhatikan pada masa kehamilan, karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu selama hamil. Dan juga untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.

Adapun kebutuhan akan gizi selama kehamilan secara garis besarnya adalah sebagai berikut :

  1. Asam folat

Menurut konsep evidence bahwa pemberian asam folat pada masa pre dan perikonsepsi menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina bipida dan anensepalus baik itu pada ibu dengan kehamilan yang normal maupun yang hamil dengan beresiko. Selain itu asam folat juga berguna untuk memproduksi sel darah merah, sintetis DNA pada janin dan juga pertumbuhan plasenta. Dengan pemberian multivitamin saja tidak terbukti efektif untuk mencegah kelainan neural. Minimal pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut hingga usia 3 bulan pertama kehamilan. Dan untuk Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah 500 mikrogram atau 0,5 – 0,8 mg. Sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko adalah 4 mg/hari.

  1. Energi

Diet pada ibu hamil tidak hanya difokuskan pada tinggi protein saja, tetapi juga pada susunan gizi yang seimbang yaitu energi dan protein. Hal ini juga efektif untuk menurunkan angka kejadian BBLR (Berat Badan Lahor rendah) dan juga kematian perinatal. Adapun kebutuhan gizi pada ibu hamil adalah sebanyak 285 kalori untuk proses tumbuh kembang janin dan ibu selama kehamilan. Contoh jenis makanannya nasi, roti, mie, ubi, jagung, kentang, tepung dll.

  1. Protein

Kebutuhan protein sangat penting untuk ibu hamil, karena untuk pembentukan jaringan baru dar janin dan juga untuk kebutuhan ibu itu sendiri selama kehamilan. Kebutuhan protein selama kehamilan dibutuhkan sebesar 910 gram dalam 6 minggu terakhir kehamilan. Contoh jenis makanannya daging, ikan, telur, hati, sayuran, dan buah hijau dan kuning kemerahan.

  1. Zat besi

Pemberian suplemen Zat besi (Fe) atau tablet tambah darah secara rutin selama kehamilan adalah untuk membangun cadangan besi, sintesa sel darah merah dan sintesa darah otot. Setiap tablet zat besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 30 mg) dan minimal pemberian selama kehamilan adalah 90 tablet selama kehamilan. Dan tablet zat besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena mengandung tanin atau pitat yang akan menghambat penyerapan zat besi. Contoh jenis makanan daging, hati sayuran hijau, bayam, kangkung, daun pepaya, daun katuk.

  1. Kalsium

Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil karen untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Dan kebutuhan kalsium selama kehamilan adalah sebesar 500 mg sehari. Contoh jenis makanan susu, ikan teri, sayuran hijau, kacang – kacangan kering.

Itulah secara garis besarnya kebutuhan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil. Secara rasionalnya kebutuhan ibu hamil akan gizi meningkat karena untuk kebutuhan 2 orang dalam tubuhnya, yaitu dirinya dan juga janin yang dikandungnya.

Sumber Refferensi : Buku Perawatan Ibu Hamil, Yuni Kusmiyati, dkk. Penerbit Fitramaya