Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 3

Oleh Nutrisi Bangsa 06 Feb 2013

Sahabat nutrisi

Memasuki trimester 3 tubuh ibu mulai dipersiapkan untuk mengantarkan ananda lahir ke dunia. Perubahan-perubahan fisik tampak semakin jelas seperti berkembangnya rahim, semakin membesarnya payudara, dan sebagainya.

Oleh karena itu, di trimester 3 ini, ibu butuh asupan enerji yang memadai, guna mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan untuk persalinan nanti.

Pemenuhan gizi seimbang harus benar-benar diperhatikan, kualitas maupun kuantitas. Selain untuk kepentingan ibu, juga untuk pertumbuhan otak janin yang berkembang cepat sekali dua bulan terakhir menjelang persalinan.

Berikut adalah daftar zat gizi yang sebaiknya diperhatikan pada trimester 3, tanpa mengabaikan zat gizi lain:

1. Kalori
Kebutuhan kalori selama kehamilan adalah 70-80 ribu kkal, dengan pertambahan berat badan sekitar 12,5 kg. Untuk 20 minggu terakhir, diperlukan tambahan kalori sekitar 285-300 kkal setiap hari.

Tambahn ini diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta, menambah volume darah dan cairan ketuban. Kalori juga berguna untuk keperluan melahirkan dan menyusui.

Untuk memenuhi kebutuhan kalori, ibu hamil harus meningkatkan konsumsi karbohidrat yang dapat diperoleh dari serelia dan produk olahannya, kentang, gula, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu, serta lemak yang dapat diperoleh dari mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan minyak nabati.

2. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu metabolisme asam amino, karbohidrat, lemak dan pembentukan sel darah merah, serta berperan dalam pembentukan senyawa kimia penghantar pesan antar sel saraf (neurotransmitter).

Ibu hamil membutuhkan vitamin B6 2,2 mg sehari. Sumber makanan hewani adalah sumber yang kaya vitamin B6.

3. Yodium
Dibutuhkan untuk membentuk senyawa tiroksin guna mengontrol setiap metabolisme sel baru yang terbentuk. Kekurangan yodium akan mengakibatkan proses perkembangan janin termasuk otaknya terhambat dan terganggu, yang dapat menyebabkan janin tumbuh kerdil.

Namun sebaliknya jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh berlebihan sehingga pertumbuhan janin melebihi ukuran normal.

Oleh karena itu, harus benar-benar dicermati asupan yodium ke dalam tubuh saat hamil. Idealnya konsumsi yodium adalah 175 mikrogram per hari.

4. Tiamin (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2) dan Niasin (vitamin B3)
Vitamin-vitamin ini membantu enzim untuk mengatur metabolisme sistem pernafasan dan energi. Kebutuhan ibu hamil akan Tiamin adalah 1,2 mg per hari, Riboflavin 1,2 mg per hari dan Niasin 11 mg per hari. Ketiganya dapat diperoleh dari keju, susu, kacang-kacangan, hati dan telur.

5. Air
Cairan merupakan kebutuhan ibu hamil di trimester 3 ini. Air sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan dan mengatur proses metabolisme zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan.

Selain itu, dengan mengonsumsi cairan yang cukup, ibu hamil dapat terhindar dari sembelit serta risiko terkena infeksi saluran kemih.

Minumlah 8 gelas (250cc) air setiap hari, atau dapat dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan sebagainya. Kurangi minuman bergula dan soft drink agar berat tubuh tidak naik.

Sumber: AyahBunda