Kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Apr 2018

Sahabat nutrisi,

Selain vitamin, ibu hamil membutuhkan asupan mineral untuk perkembangan dan pertumbuhan janin, mencegah gangguan kehamilan serta mendukung produksi ASI setelah melahirkan.

Berikut vitamin dan mineral yang dibutuhkan:

Kalsium, dalam sehari ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram per hari. Kalsium ada di dalam segelas susu, 1 - 2 lembar keju, ½ cangkir brokoli, segelas air jeruk yang difortifikasi kalsium, secangkir yoghurt, ikan salmon, sarden, serta jagung tortilla. Kalsium bermanfaat untuk pertumbuhan otot, jantung, saraf, dan mencegah keracunan pada masa kehamilan, mencegah preeklamsia dan pengeroposan tulang ibu.

Zat besi, dalam sehari dibutuhkan konsumsi sebesar 30 miligram per hari. Terdapat di ikan, daging, hati, telur, susu, buah-buahan, sayuran serta kacang-kacangan. Zat besi berguna untuk membentuk sel darah merah ibu dan janin, mencegah anemia atau kurang darah, serta membantu persalinan

Seng (Zn), terdapat pada hidangan sari laut, dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan janin.

Fosfor, yang terdapat pada susu dan hidangan sari laut bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi janin

Iodium terdapat pada garam beriodium, serta hidangan sari laut, penting untuk pertumbuhan otak janin dan mencegah keguguran.

Asam folat sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah cacat pada sistem saraf, atau neural tube defect (NTD). NTD Biasanya berkembang di 28 hari pertama setelah pembuahan, namun sayangnya kebanyakan ibu belum menyadari kehamilannya. Itulah sebabnya ibu yang merencanakan kehamilan harus memenuhi kebutuhan asam folat 400 - 800 mikrogram setiao hari. Asam folat banyak terkandung di sayuran hijau, sereal gandum, kacang-kacangan, serta jeruk.

Vitamin A berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, baik untuk mata, menjaga kesehatan kulit, mengurangi masalah pada gigi selama kehamilan, menjaga kulit dan rambut tetap sehat dan indah, serta menjaga kuku tidak cepat patah. Vitamin A yang harus dikonsumsi sebanyak 3 porsi setiap hari terdapat di dalam wortel, aneka sayuran berwarna hijau dan kuning, minyak ikan, margarine, kuning telur, minyak goreng dan susu.

Vitamin B Kompleks yang terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B6 dan B12, berguna untuk mengingkatkan energi dan mengatur sistem saraf, mempertahankan energi, penglihatan serta kesehatan kulit, saraf, pencernaan, pembentukan sel darah merah, mengatasi morning sickness, serta mencegah bayi lahir cacat. Dapat diperoleh dari berbagai sayur, buah, telur, ikan, hidangan sari laut, daging, gandum dan lain-lain.

Vitamin C untuk melawan infeksi, antioksidan, serta membantu penyerapan zat besi dapat diperoleh dari jeruk ataupun buah-buahan segar lain, sayuran yang berwarna merah, kuning dan hijau.

Vitamin D yang membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan dan menguatkan tulang, dapat diperoleh dari minyak ikan, ikan, telur, serta mentega.

Vitamin E yang berguna untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E ibu hamil sebesar 15 miligram per hari, ibu bisa memperoleh dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam serta sereal yang telah diperkaya dengan vitamin E.

Vitamin K berguna untuk proses pembekuan darah, ada di berbagai sayuran hijau.