Kelainan mata pada ibu hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 May 2016

Sahabat nutrisi,

Ibu hamil yang mengalami morning sickness, atau sakit punggung di trimester ketiga merupakan gangguan yang umum terjadi. Namun ternyata ada beberapa ibu hamil yang mengalami gangguan pada mata yang terjadi selama masa kehamilan. Hal ini juga disebabkan karena adanya perubahan hormon kehamilan dan fluktuasi tekanan darah.

Berikut beberapa gangguan mata pada ibu hamil:

  • Gangguan retina, yang biasanya terjadi karena ibu hamil memang sudah memiliki kelainan retina sebelum kehamilan, seperti miopia tinggi. Gangguan ini biasanya ditandai dengan munculnya benda-benda kecil yang mengambang pada pandangan mata, muncul pijar-pijar cahaya dan pandangan menjadi kabur. Periksakan keadaan retina ke dokter mata untuk mencegah robekan retina pada ibu hamil yang mengalami hal tersebut.
  • Mata kering, yang disebabkan karena kurangnya produksi air mata atau gangguan penguapan, sehingga menyebabkan mata terasa kering, mengganjal dan panas. Pencetus mata kering selama kehamilan adalah perubahan hormon, dan bersifat sementara. Gangguan ini akan hilang setelah melahirkan. Penyebab lainnya adalah penurunan sensitivitas kornea yang menyebabkan produksi air mata menurun. Biasanya dokter akan memberikan tetes air mata buatan yang akan khusus untuk ibu hamil. Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan mata kering karena menyebabkan frekuensi berkedip menjadi berkurang.
  • Mata merah yang disebabkan karena pembuluh darah konjungtiva melebar, atau dapat juga karena adanya perdarahan subkonjungtiva. Iritasi, alergi, penyakit autoimun serta tekanan pada bola mata juga merupakan penyebab mata merah. Segera periksakan ke dokter jika mata merah tidak kunjung berkurang.
  • Edema kornea, biasanya ibu hamil akan mengalami penglihatan yang buram, dan merasa tidak nyaman memakai lensa kontak. Hal ini disebabkan karena terjadi gangguan pompa kornea yang menyebabkan banyaknya cairan masuk atau tertahan di dalam lapisan kornea yang menyebabkan kornea menjadi lebih tebal dan kelengkungannya berubah. Kendati keadaan ini hanya bersifat sementara, namun hendaknya ibu hamil memeriksakan diri ke dokter mata untuk memastikan.
  • Berkurangnya penglihatan karena hipertensi yang disebabkan karena perubahan tekanan darah pada pembuluh darah retina. Hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter mata.
  • Penglihatan buram karena diabetes gestasional (diabetes yang terjadi selama masa kehamilan) yang disebabkan karena tingginya kadar gula pada darah dan merusak pembuluh darah yang bertugas menyuplai retina mata. Segera periksa ke dokter mata untuk memastikan apakah terjadi retinopati atau tidak.
  • Pandangan berkunang-kunang, merupakan perasaan ingin jatuh atau kepala terasa berat, sehingga menyebabkan kehilangan keseimbangan. Biasanya ibu hamil yang mengalami anemia dan kekurangan zat besi yang merasakan gangguan ini.

Ibu hamil perlu memperhatikan kesehatan mata, misalnya dengan memberikan perlindungan pada mata saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari. Gunakan payung atau kacamata hitam yang dapat mengurangi jumlah sinar matahari dan paparan ultraviolet ke dalam mata. Serta hindari penggunaan lensa kontak jika terindikasi mengalami mata kering.