Kiat mengatasi malas makan akibat ngidam

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 Aug 2018

Sahabat nutrisi,

Ibu yang sedang hamil, terutama di usia kehamilan tri mester pertama, umumnya mengalami kondisi yang dikenal dengan istilah ngidam. Ngidam adalah keinginan yang sangat kuat untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, atau sebaliknya malas mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Biasanya rasa malas makan itu disebabkan karena rasa mual yang juga biasa terjadi pada ibu hamil, atau morning sickness.

Ibu hamil hendaknya mewaspadai kedua gejala tersebut. Karena asupan makanan dan minuman yang berlebihan dapat menyebabkan bertambahnya berat badan secara berlebihan. Sementara, kekurangan asupan makanan selama kehamilan juga dapat membahayakan kehamilan, karena risiko kurang gizi yang dapat dialami ibu hamil.

Agar asupan makanan selama hamil dapat terkontrol dengan baik, ibu harus bijak mengendalikan rasa ngidam yang berlebihan. Misalnya dengan memotivasi diri sendiri, dan mengingat bahwa nutrisi yang akan diperoleh janin selama dalam kandungan sangat tergantung dari makanan yang ibu konsumsi.

Dokter Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, dalam artikel yang dimuat di situs meetdoctor, menyebutkan bahwa faktor psikologis yang juga berperan terhadap peristiwa ngidam ini. Itulah sebabnya ibu hamil harus selalu ingat dan diingatkan agar tetap aktif, agar dapat mengalihkan keinginan atau ketidakinginan yang berlebihan terhadap makanan.

Untuk mengakali keinginan yang berlebih pada makanan, terutama makanan yang banyak mengandung gula, tepung dan lemak jenuh, ibu dapat menyediakan berbagai camilan sehat berupa buah potong, sayuran potong, kacang-kacangan, atau biskuit rendah gula, yang dapat dikonsumsi ketika rasa lapar datang.

Sementara untuk mengatasi rasa tidak ingin makan, yang biasanya disebabkan oleh rasa mual, dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi yang sering. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi seimbang, dan mengurangi makanan bersantan, maupun berminyak, karena makanan-makanan ini dapat tinggal di lambung lebih lama sehingga menambah rasa mual.