Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Sesuai Usia Kehamilan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Jul 2020

Ibu hamil (bumil) umumnya membutuhkan tambahan kalori untuk kalori sehari saat hamil. Peningkatan kalori ini bertahap disesuaikan dengan usia kehamilan. Pada trimester pertama bumil tidak membutuhkan tambahan kalori. Trimester kedua disarankan menambah 340 kalori sehari, dan trimester ketiga butuh tambahan 450 kalori lebih banyak sehari dibandingkan sebelum hamil.

Kalori tambahan diperoleh dari makanan padat nutrisi termasuk protein tanpa lemak jenuh, biji-bijian, susu rendah lemak/bebas lemak, sayuran dan buah. Hindari kalori ekstra yang tidak dibutuhkan dengan mengurangi makanan tinggi lemak juga gula tambahan (misalnya soda, permen atau gorengan).

Seperti disinggung sebelumnya, kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya bertambah disesuaikan dengan usia kehamilan, untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Berikut ini nutrisi yang wajib dipenuhi sesuai dengan usia kehamilan yang terbagi menjadi tiga trimester.

Trimester pertama (minggu ke 1 - 12)

Di minggu pertama hingga keempat kehamilan, bumil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi, misalnya daging merah dan daging unggas, agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk menunjang perkembangan janin. Asupan kalori di usia kehamilan ini setidaknya 2000 kalori per hari. Saat janin menginjak usia 2 bulan, terjadi pembentukan rangka sehiingga untuk menunjang pembentukan tulang diperlukan asupan kalsium 1200 mg per hari.

Di trimester pertama bumil harus memenuhi asupan asam folat (0,6 mg per hari), protein untuk menunjang pembentukan otak janin, Kebutuhan vitamin juga bertambah, antara lain vitamin A, vitamin B1, B3, B2 dan B6.

Asam folat dapat membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf, yang merupakan cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat berperan penting selama 28 hari pertama setelah pembuahan - periode di mana cacat tabung saraf terjadi. Sayangnya, bumil mungkin tidak menyadari telah hamil sebelum 28 hari. Karena itu, asupan asam folat harus dimulai sebelum pembuahan dan berlanjut sepanjang kehamilan. Dokter atau bidan akan merekomendasikan jumlah asam folat yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan bumil.

Trimester kedua (minggu ke 13 - 28)

Di usia kehamilan ini, janin akan mengalami kemajuan dan perkembangan pesat. Oleh sebab itumeningkat dibanding trimester sebelumnya. Di usia kehamilan 4 bulan bumil butuh asupan makanan hingga 3000 kalori per hari sebagai sumber energi dan menunjang perkembangan janin.

Bumil juga perlu mengonsumsi banyak serat (banyak terdapat pada sayur dan buah), mencukupi asupan cairan minimal 8 gelas sehari untuk mencegah sembelit atau susah buang air besar. Konsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C untuk menunjang pembentukan sel darah merah. Dokter mungkin akan meresepkan suplemen jika asupan gizi mikro ini tidak tercukupi dari makanan.

Batasi asupan garam untuk mencegak timbunan cairan yang membuat kaki bengkak, meningkatkan asupan makanan yang menagndung asam lemak omega 3 dan vitamin E untuk menunjang otak Si Kecil di dalam rahim.

Trimester ketiga ( minggu ke 29 - 40)

Memasuki trimester akhir kehamilan, bumil butuh tambahan gizi untuk menyiapkan persalinan agar lancar. Memasuki trimester ketiga dibutuhkan tambahan 300 kalori per hari, untuk mendukung pertumbuhan jaringan dan plasenta pada janin, juga menambah volume darah dan juga cairan ketuban bagi ibu.

Bumil perlu memenuhi asupan yodium yang penting bagi pembentukan senyawa tiroksin yang bermanfaat untuk mengontrol metabolisme pembentukan sel baru. Kekurangan yodium dapat mengganggu pertumbuhan otak bayi dan berpotensi menyebabkan janin tumbuh kerdil. Saran konsumsi yoidum 175 mikrogram per hari. Kebutuhan vitamin B1, B2, B3 dan B6 peru ditingkatkan. Vitamin ini berfungsi untuk membantu mengatur metabolisme dari sistem pernapasan Si Kecil di dalam rahim juga menyiapkan energi baginya.

Yang tak boleh dilupakan tentu saja adalah aktivitas fisik. Bumil disarankan melakukan aktivitas fisik selama 150 menit setiap minggu. Cara mudah untuk mencapai tujuan ini adalah mengalokasikan 30 menit latihan intensitas sedang setiap harinya. Diskusikan dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan latihan rutin apa pun saat hamil.

Referensi

https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/nutrition-during-pregnancy

http://gizi.fk.ub.ac.id/en/gizi-seimbang-ibu-hamil/