Perawatan gigi selama kehamilan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 03 Jan 2017


Sahabat nutrisi,

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama masa kehamilan adalah gigi. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan atau justru sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil terkait gigi mereka, di antaranya adalah:

  • Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan bleaching atau pemutihan gigi. Hal ini disebabkan karena pemutihan gigi bukan merupakan hal yang mendesak. Sebaiknya pemutihan gigi dilakukan setelah melahirkan, atau lebih baik lagi jika setelah menyusui. Kandungan yang terdapat dalam bahan pemutih gigi, seperti karbamid peroksida dapat menghalangi pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh, padahal ibu hamil harus menjaga proses pertumbuhan sel baru.
  • Hindari pemasangan kawat gigi, karena selama kehamilan, ibu mengalami perubahan hormon yang membuat jaringan gusi melunak sehingga mudah berdarah.
  • Hindari penggunaan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan di gigi, sebaiknya gunakan dental floss. Penggunaan tusuk gigi dikhawatirkan akan menimbulkan infeksi gusi, terutama jika tertusuk.
  • Lakukan pencabutan gigi, jika dianggap perlu, jika kehamilan sudah berada pada trimester kedua dan sebelum memasuki trimester ketiga. Hal ini disebabkan karena tindakan pencabutan akan menimbulkan kontraksi. Namun jika masih bisa ditunda, lakukan pencabutan setelah melahirkan.
  • Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan sikat berbulu lembut untuk menghindari rasa ngilu pada gigi akibat penipisan enamel gigi.
  • Ibu hamil boleh menggunakan obat kumur dua kali sehari, seteleh menggosok gigi atau sehabis muntah untuk menetralisir rasa asam. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena justru dapat menyebabkan bau mulut.
  • Lakukan penambalan gigi pada trimester kedua, dan ditangani oleh dokter gigi yang juga menangani ibu hamil.
  • Jika merasa sakit gigi, jangan sembarangan minum obat pereda sakit. Konsultasikan dengan dokter gigi agar dapat dilakukan tindakan dan pengobatan yang tepat.