Perubahan Calon Ayah

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Apr 2016

Sahabat nutrisi,

Sudah banyak yang membahas perubahan yang terjadi dan dirasakan para calon ibu. Kita sering melupakan ayah. Padahal peran ayah sangat penting lho untuk tumbuh kembang janin dan anak. Sehingga perubahan-perubahan yang terjad pada ayah seharusnya juga mendapat perhatian.

Kita simak yuk, perubahan apa saja yang dapat terjadi pada ayah, terutama selama kehamilan istri:

  • Cemas yang berlebihan. Rasa bahagia yang melanda sesaat setelah mendengar kabar kehamilan istri, dapat berubah menjadi rasa cemas. Bahkan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan stress. Biasanya ayah merasa khawatir apakah dia dapat memenuhi kebutuhan material keluarga. Namun tidak jarang juga ayah merasa khawatir apakah dia dapat mengasuh dan merawat si kecil, serta dapat menjadi contoh yang baik. Jika ayah merasakan kekhawatiran ini, segeralah berbagi dengan istri. Jika perlu berdiskusi dengan teman atau keluarga yang memiliki pengalaman yang sama.
  • Perubahan hormon. Ternyata bukan cuma calon ibu saja yang mengalami perubahan hormon lho, calon ayah pun mengalami hal yang sama. Hormon ayah berubah karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron istri sebanyak tiga kali lipat. Hal ini menyebabkan kadar hormon testoteron ayah mengalami penurunan, sementara kadar prolaktin meningkat. Hal inilah yang mengakibatkan timbulnya naluri keayahan.
  • Kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang dialami ayah, biasanya karena ayah sering “membantu” istri menghabiskan makanannya. Namun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa rasa cemas yang dirasakan dapat membuat ayah melampiaskan pada makanan. Hal ini yang mengakibatkan peningkatan berat badan ayah. Ayo!! Dijaga ya pola makannya Ayah. Jangan lupa berolahraga juga. Ayah kan harus bugar agar dapat menemani si kecil bermain
  • Menjadi lebih sibuk dalam pekerjaan rumah. Seringkali ayah menjadi lebih perhatian pada keadaan rumah. Hal ini dalam rangka usaha ayah menyiapkan rumah dan tempat yang nyaman untuk istri dan anaknya yang baru dilahirkan.
  • Menjadi lebih sensitif dan siaga. Biasanya calon ayah menjadi rajin mengikuti informasi mengenai tahapan-tahapan kehamilan serta lebih perhatian mendengarkan cerita atau keluhan istri, sehingga ayah menjadi lebih sensitif dan selalu siaga.
  • Merasa jatuh cinta lagi. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran calon bayi dalam rahim istri membuat ayah merasa jatuh cinta bahkan sebelum si kecil dilahirkan. Beberapa ayah bahkan ada yang rela tidak menonton acara olahraga kesayangannya ketika si kecil hadir.
  • Semakin religius. Tentu saja, berita kehamilan istri, lalu secara langsung mengamati proses perubahan yang terjadi pada tubuh istri, dan akhirnya kelahiran si kecil, pasti akan membuat ayah merasa sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa.