'Rujak Tingkeb' 7 Bulanan Mama

Oleh Handa Sizuka 15 Feb 2014

Dear Diary,

Rasa was-was kadang hinggap di hati ini, mama jalani hari-hari kehamilan ini dengan rasa happy dan syukur selalu. Mama ingin calon buah hati yang ada di dalam rahim selalu sehat. Sungguh mama tidak ingin penggalaman pahit itu terulang kembali. Quret yang mama jalani di Rumah Sakit pada kehamilan pertama, menjadikan mama was-was kali ini. Ya, pada kehamilan pertama mama mengalami keguguran diusia janin 3 bulan.

Selang beberapa bulan Alhamdulillah doa mama dikabulkan, mama positif hamil lagi. Dari penggalaman yang pertama, sekarang mama lebih sering ke Dokter Kandungan. Memasuki usia kandungan empat bulan, di rumah mengadakan empat bulanan. Selain mengikuti adat di agama, juga dijelaskan bahwa usia janin empat bulan Allah akan meniupkan ruh pada janin yang ada dalam rahim sang mama. Keluarga mengadakan khotmil Quran 30 Juz untuk mama dan calon bayi. Doa dari kami supaya janin ini sehat dan menjadi anak yang soleh/ solekha.

Memasuki usia janin tujuh bulan keluarga menggadakan syukuran ‘7 bulanan mama’. Dalam acara ‘tujuh bulanan mama’ kami menyebar undangan ke tetangga dan saudara dalam acara walimatul hamli. Di rumah ramai, karena ada acara buat ‘rujak tingkeb’ rujak ini hanya ada pada saat ‘tujuh bulanan’ ibu hamil tetapi hanya di khuskan untuk anak pertama saja.