Tips Olahraga Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Jan 2016

Sahabat nutrisi,

Tentu saja Anda disarankan untuk terus melakukan gerak tubuh selama kehamilan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh selama kehamilan, dan meningkatkan metabolisme. Tidak perlu olahraga yang membutuhkan peralatan khusus lho. Jalan kaki merupakan olahraga sederhana dan menyenangkan, namun tetap memiliki manfaat yang sama.

Selama kehamilan Ibu tidak bermasalah, jalan kaki dapat dilakukan di sepanjang masa kehamilan. Akan tetapi tetap perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Perhatikan teknik berjalan kaki. Karena semakin besar usia kehamilan, semakin besar dan berat juga bagian depan tubuh, sehingga ibu perlu melatih keseimbangan agar tidak terjatuh atau menderita nyeri pinggang.
  • Konsultasikan pada dokter kandungan jika dianggap kehamilan bermasalah
  • Cermati kondisi lingkungan. Pilihlah jalur atau jalan yang tidak ramai dilalui kendaraan. Jalanan yang rata dan tidak terlalu licin maupun berbatu. Sebisa mungkin pilih lokasi yang dekat rumah, terutama jika sudah semakin mendekati saat melahirkan. Lebih baik lagi jika terdapat pepohonan.
  • Cermati suhu udara. Sebaiknya tidak terlalu panas, terlalu dingin, maupun berangin.
  • Bekali diri dengan air minum untuk mencegah dehidrasi.
  • Selalu lakukan pemanasan dan peregangan agar terhindar dari cidera otot.
  • Ajaklah suami atau teman. Selain untuk menemani Anda, juga untuk mengantisipasi situasi darurat.
  • Ukur kekuatan Anda. Sebenarnya olahraga jalan kaki dapat dilakukan sejauh kekuatan Anda. Akan tetapi jika Anda tidak pernah berolahraga sebelumnya, dapat memulai selama 5 - 10 menit pagi dan 5 - 10 di sore hari selama minggu pertama. Tambahkan 1 - 2 menit setiap minggu sampai mencapai 30 menit, termasuk pemanasan dan peregangan.
  • Segera hentikan kegiatan jalan kaki, dan pergi ke dokter jika terjadi pendarahan dari vagina, keluar cairan ketuban, pusing, pandangan kabur, jantung berdebar-debar, atau kontraksi.