Yang Ibu Perlu Tahu

Oleh cahyo 03 Feb 2012

Tips ibu hamilSelama hamil, janin dalam tubuh ibu berkembang dengan pesat perkembangan ini tentu saja sangat dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi sang ibu baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Semua nutrisi penting tersebut terkandung dalam asupan makanan sang ibu. Pernah mendengar mitos seputar ibu hamil seperti ”Berbadan dua berarti makanpun harus dua kali” atau ” Ibu Hamil tak boleh makan ikan, bayi akan bau amis”. Nah mungkin penjelasan dari dr Didi Kusmarjadi, SpOG dari RSUD Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau ini dapat membuka wawasan mengenai mitos tersebut.

Berbadan dua berarti makan pun harus dua kali dari biasa. Tentu saja keliru, sebab tubuh tidak membutuhkan banyak kalori. Hanya 300 kalori tambahan saja buat memenuhi kebutuhan tubuh selama hamil.

Ibu Hamil tak boleh makan ikan, bayi akan bau amis. Bayi baru lahir yang belum dibersihkan memang sedikit berbau amis (darah) karena bau cairan ketuban, bukan karena seringnya ibu mengonsumsi ikan. Justru bumil dianjurkan makan ikan yang segar dan matang. Konsumsi ikan pada bumil memiliki efek positif terhadap daya tahan tubuh, juga dapat membantu mempercepat kesembuhan luka usai bersalin

Ikan salah satu sumber DHA (Asam Dokosaheksaenoat) yang penting bagi perkembangan otak dan mata janin. Saat usia kehamilan mencapai 8 minggu struktur sistem syaraf telah terbentuk. Perkembangan otak terus berjalan cepat dan puncaknya pada trisemester terakhir kehamilan. Dalam pertumbuhannya otak janin memerlukan banyak kadar DHA. Asupan makanan yang cukup mengandung DHA selama kehamilan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Ini akan mendukung perkembangan IQ di masa mendatang.

Bagi ibu menyusui mengkonsumsi makanan yang mengandung DHA juga sangat dianjurkan. Penelitian membuktikan bahwa ketika ibu mendapat tambahan DHA dalam dietnya, kandungan DHA dalam ASI juga akan meningkat. Karena itu, ibu sebaiknya mendapat DHA dalam jumlah yang cukup selama menyusui, antar lain dari makanan seperti ikan laut(misalnya Salmon), minyak ikan, daging dan telur. Selain itu sekarang juga telah tersedia susu khusus untuk ibu menyusui yang telah diperkaya dengan DHA. Selain praktis susu tersebut mengandung zat-zat gizi yang optimal sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui.

Berdasarkan penelitian, bayi bayi yang mendapat susu formula dengan DHA memiliki ketajaman penglihatan yang sama dengan bayi-bayi yang mendapat ASI, sementara mereka yang mendapat susu formula tanpa DHA ketajaman penglihatannya rendah. Bayi bayi yang mendapat susu formula yang diperkaya DHA mengalami peningkatan kemampuan intelektual dibandingkan mereka yang mendapat susu formula tanpa DHA. Para bayi prematur yang mendapat tambahan DHA dalam makanannya ternyata menunjukkan peningkatan perkembangan sel-sel diretina dan ketajaman penglihatan, serta peningkatan perkembangan sel-sel di korteks otak dan kemampuan belajar serta mengolah informasi.

Karena itu, kini dianggap bahwa DHA merupakan salah satu sebab adanya perbedaan kecerdasan dan daya penglihatan bayi-bayi yang mendapat ASI dibandingkan bayi-bayi yang mendapat susu formula (yang tidak mengandung DHA). ASI mengandung DHA dalam jumlah yang bervariasi tergantung dari banyaknya asupan asam lemak dalam diet ibu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kecukupan nutrisi ibu hamil dan menyusui sangat penting bagi perkembangan janin dan pertumbuhan bayi. Maka pastikan untuk selalu hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi saat hamil dan menyusui agar bayi tumbuh optimal, sehat dan cerdas.

Support :

1.Dukung Bunda: Kesehatan Bunda Kesehatan Kita

2. http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/

Sumber :
1.Literatur Prenatal Class
2.http://female.kompas.com/ibuanak